Rahasia Keuntungan Penjualan Air Isi Ulang, Modal Kecil Untung Jutaan per Bulan
HAIJAKARTA.ID – Usaha penjualan air isi ulang semakin diminati karena dinilai menguntungkan dan tidak membutuhkan modal besar.
Permintaan tinggi terhadap air minum bersih seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya air sehat menjadi faktor utama bisnis ini terus berkembang di berbagai daerah.
Modal awal yang relatif kecil serta biaya operasional yang rendah membuat usaha air isi ulang menjadi pilihan menarik bagi banyak pengusaha baru.
Modal dan Potensi Keuntungan Penjualan Air Isi Ulang
Kurniawan, pedagang air isi ulang asal Depok, Jawa Barat, menuturkan bahwa dengan modal sekitar Rp10 juta, ia bisa memperoleh penghasilan hingga jutaan rupiah per bulan.
Ia menjual air isi ulang seharga Rp6.000 per galon dan rata-rata bisa menjual 50 galon per hari. Dengan begitu, omzet hariannya bisa mencapai Rp300.000, atau sekitar Rp9 juta setiap bulan.
Menurut Kurniawan, penjualan bisa meningkat pada musim kemarau.
Ia menjelaskan bahwa saat cuaca panas, permintaan air meningkat, dan penjualannya bisa mencapai 75 galon per hari.
Namun, ia juga mengakui bahwa keuntungan bersih bergantung pada biaya operasional, seperti pembelian air baku Rp1 juta, perawatan mesin Rp200 ribu, serta biaya sewa dan karyawan.
“Kalau sedang ramai bisa untung lebih dari Rp5 juta, tapi kalau biasa saja ya sekitar Rp3 jutaan,” ujarnya.
Tantangan Persaingan di Bisnis Air Isi Ulang
Kurniawan menambahkan, banyaknya pelaku usaha sejenis menjadi tantangan tersendiri karena konsumen kini memiliki banyak pilihan.
Ia menyebut, sebagian pelanggan terkadang berpindah ke tempat lain, namun tetap percaya pada kualitas air miliknya yang diklaim 100 persen berasal dari pegunungan.
Keuntungan Pengusaha Depot
Sementara itu, Yosep, pengusaha depot air isi ulang lainnya, mengatakan bahwa usaha ini bisa dimulai dari modal sekitar Rp17 juta untuk versi sederhana.
“Kalau mau fasilitas lengkap dengan dua mesin filter dan ozon generator, modalnya bisa sampai Rp40-50 juta,” katanya.
Ia menambahkan bahwa harga pembelian air dari truk tangki berkapasitas 5.000-8.000 liter berkisar Rp350 ribu hingga Rp700 ribu.
Dengan harga jual Rp5.000 per galon, pedagang bisa mendapatkan keuntungan penjualan air isi ulang bersih antara Rp1.500 hingga Rp2.500 per galon.
“Keuntungan bersihnya tergantung lokasi dan biaya transportasi, tapi rata-rata segitu,” jelas Yosep.
Meski persaingan kian ketat, bisnis air isi ulang tetap menjadi peluang menjanjikan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha rumahan.
Dengan pengelolaan yang baik, potensi keuntungan penjualan air isi ulang bisa stabil bahkan meningkat seiring pertumbuhan kebutuhan air bersih di perkotaan.
Rekomendasi Bisnis Modal Kecil
Rekomendasi usaha modal kecil untung jutaan per bulan yang bisa dijalankan oleh siapa pun, cocok untuk ibu rumah tangga, karyawan, maupun mahasiswa:
1. Usaha Air Isi Ulang
Bisnis ini terus berkembang karena kebutuhan air bersih meningkat setiap tahun.
Modal awal: ±Rp10 juta – Rp20 juta
Pendapatan: Rp9 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp3–5 juta/bulan
Kelebihan: Permintaan stabil, operasional mudah, bisa dijalankan di rumah.
2. Jualan Makanan Rumahan (Catering Harian)
Bisnis makanan selalu dibutuhkan, apalagi untuk pekerja dan mahasiswa.
Modal awal: ±Rp2–5 juta
Pendapatan: Rp6–10 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp2–4 juta/bulan
Kelebihan: Bisa dijalankan dari rumah dengan promosi online.
3. Kedai Kopi atau Minuman Kekinian
Tren kopi dan minuman dingin masih ramai di kalangan anak muda.
Modal awal: ±Rp5–10 juta
Pendapatan: Rp8–12 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp3–5 juta/bulan
Kelebihan: Potensi besar di lokasi strategis seperti kampus dan perkantoran.
4. Reseller atau Dropship Online
Cocok untuk pemula karena tanpa stok barang.
Modal awal: Rp500 ribu – Rp2 juta
Pendapatan: Rp5–8 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp2–4 juta/bulan
Kelebihan: Bisa dijalankan dari HP, fleksibel tanpa sewa tempat.
5. Usaha Tanaman Hias dan Hidroponik
Permintaan tanaman hias dan sayuran segar terus meningkat.
Modal awal: ±Rp3–7 juta
Pendapatan: Rp6–9 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp2–3 juta/bulan
Kelebihan: Pasar luas, bisa dijalankan dari rumah.
6. Laundry Kiloan
Selalu dibutuhkan di area kos atau perumahan padat.
Modal awal: ±Rp8–15 juta
Pendapatan: Rp10–12 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp3–6 juta/bulan
Kelebihan: Omzet stabil, apalagi di musim hujan.
7. Jasa Desain dan Percetakan Digital
Cocok bagi yang punya skill desain.
Modal awal: ±Rp5 juta
Pendapatan: Rp7–10 juta/bulan
Keuntungan bersih: Rp3–4 juta/bulan
Kelebihan: Bisa online, pasar luas dari UMKM hingga sekolah.
Dengan beragam pilihan usaha modal kecil di atas, siapa pun bisa memulai bisnis tanpa harus menunggu punya modal besar.
Kuncinya adalah konsistensi, memahami kebutuhan pasar, dan menjaga kualitas produk maupun layanan.

