sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Bank Indonesia (BI) memperkenalkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital bernama QRIS Tap, yang kini resmi diterapkan di lima moda transportasi Jabodetabek.

Langkah ini menjadi terobosan besar menuju sistem pembayaran nirsentuh yang lebih cepat dan efisien.

BI Luncurkan QRIS Tap In & Out

Peluncuran QRIS Tap In & Out dilakukan pada acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) serta Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lima Moda Transportasi Gunakan QRIS Tap

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sistem QRIS Tap telah resmi diterapkan di lima moda transportasi, yaitu KAI Commuter Line, TransJakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta.

“Kami meluncurkan QRIS Tap In & Out di lima moda transportasi di Jakarta agar masyarakat bisa menikmati kemudahan transaksi nirsentuh,” ujar Perry.

Teknologi ini memanfaatkan Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke terminal pembayaran tanpa perlu memindai kode QR.

Meningkatkan Kecepatan dan Kenyamanan Transaksi

Menurut Perry, kehadiran QRIS Tap menjadi solusi untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan pengguna transportasi publik.

“Dengan QRIS Tap, masyarakat bisa bertransaksi lebih cepat, efisien, dan aman,” jelasnya.

Sebelumnya, QRIS Tap hanya bisa digunakan di beberapa lokasi seperti Stasiun MRT Bundaran HI, MRT Lebak Bulus, TransJakarta Royaltrans, dan beberapa rumah sakit.

Kini, BI memperluas implementasinya untuk menjangkau lebih banyak pengguna transportasi di Jabodetabek.

QRIS Tap Diharapkan Atasi Masalah Tap Kartu

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti seringnya terjadi gangguan pada sistem tap-in dan tap-out di layanan publik seperti TransJakarta dan MRT.

Ia bahkan mengaku mengalami sendiri kendala saat menggunakan kartu elektronik.

“Saya pun merasakan sendiri, mesin tapping kadang tidak berfungsi dengan baik,” tutur Pramono di Balai Kota Jakarta.

Ia meminta jajaran TransJakarta dan MRT Jakarta memperbaiki sistem pembayaran agar lebih efisien dan modern. “Semua sistem pembayaran yang terhubung di Jakarta harus dibenahi agar warga tidak terganggu,” imbuhnya.

Pramono berharap, dengan penerapan QRIS Tap, Jakarta bisa meniru sistem transportasi di kota besar dunia yang sudah mengadopsi teknologi nirsentuh modern.

“Saya ingin ke depan, cukup dengan satu gerakan ringan, tap langsung berfungsi tanpa hambatan,” ujarnya optimistis.

Selain memperluas penerapan QRIS Tap di dalam negeri, Perry Warjiyo juga mengumumkan langkah uji coba QRIS antarnegara dengan Korea Selatan (Korsel).

Sebelumnya, QRIS lintas negara telah digunakan bersama Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan China.

“Mulai hari ini, kita sudah bisa melakukan kerja sama pembayaran lintas negara dengan Korea Selatan,” ucap Perry.

Ke depan, BI berencana memperluas kerja sama QRIS cross border dengan India dan Arab Saudi untuk memperluas jangkauan pembayaran digital lintas batas.