sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga Jakarta Barat geram terkait aktivitas pasangan sesama jenis di taman Jakarta Barat.

Setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan aktivitas tidak pantas di sebuah taman di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengarahkan Satpol PP untuk segera melakukan langkah tegas.

Laporan tersebut menyebut adanya pasangan sesama jenis di taman Jakarta Barat yang diduga melakukan tindakan mesum di ruang publik.

Satpol PP Tertibkan Pasangan Sesama Jenis di Taman Jakarta Barat

Dalam keterangan yang disesuaikan, Uus menyampaikan bahwa ia telah meminta kepala Satpol PP untuk melakukan pengawasan intensif dan menindak secara cepat bila ditemukan pelanggaran.

Ia menegaskan agar petugas tidak ragu bertindak sesuai aturan yang berlaku.

Uus juga memerintahkan agar Satpol PP melakukan penindakan langsung apabila petugas menemukan pasangan sesama jenis di taman Jakarta Barat yang berbuat mesum.

Menurutnya, area taman sepanjang Jalan Daan Mogot merupakan ruang publik yang harus digunakan sebagaimana mestinya.

Ia menekankan bahwa aktivitas prostitusi tidak boleh terjadi di lokasi tersebut.

Taman, kata Uus, semestinya menjadi tempat aktivitas masyarakat yang positif, bukan tempat penyalahgunaan ruang publik pada malam hari.

Selain pengawasan, Uus meminta Kecamatan Cengkareng memasang spanduk berisi larangan aktivitas mesum atau prostitusi.

Spanduk tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada dan mencegah terulangnya kasus serupa.

Instruksi tersebut juga berlaku untuk seluruh taman di wilayah Jakarta Barat, agar pengawasan dilakukan secara merata.

Kesaksian Warga

Seorang pedagang kaki lima bernama Acong mengungkapkan bahwa aktivitas mencurigakan itu sudah lama terjadi hampir setiap malam.

Ia mengatakan orang-orang biasanya datang sekitar pukul 22.00 hingga lewat tengah malam.

Mereka berhenti di area gelap taman dan melakukan aktivitas yang diduga sebagai prostitusi sesama jenis.

Acong menyebut para pelaku bukan warga sekitar, melainkan orang dari luar kawasan yang datang menggunakan sepeda motor, bahkan mobil.

Ia hanya melihat tanpa terlibat dan mengaku kejadian itu berlangsung rutin.

Penelusuran lapangan pada Kamis malam menemukan sejumlah pria berpenampilan necis berkumpul di area gelap dekat bantaran kali Jalan Daan Mogot.

Motor-motor mereka terparkir di pinggir jalan, memanfaatkan celah di barrier beton.

Kondisi di area itu sangat gelap tanpa penerangan, sehingga aktivitas di bawah pepohonan hampir tak terlihat dari jalan raya.

Barrier beton di sepanjang jalan membuat lokasi tersebut semakin tertutup dari pandangan pengendara.