Kronologi Wanita Tanpa Busana Meludahi Al Quran, Publik Murka: Kayak Orang yang Putus Asa
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Kejadian wanita tanpa busana meludahi Al Quran di dalam sebuah video yang beredar luas kembali memicu kegemparan publik.
Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang memegang Al Quran, kemudian meludahinya, serta melafalkan ayat suci sambil menyisipkan kata-kata tidak pantas. Rekaman ini tersebar di media sosial dan mendapat reaksi keras dari masyarakat.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi pelaku.
“Kami tengah menelusuri profil dari wanita tersebut,” ujar Rizki.
Kronologi Wanita Tanpa Busana Meludahi Al Quran Viral
Video wanita tanpa busana meludahi Al Quran pertama kali ramai setelah diunggah salah satu akun X.
Dalam rekaman itu, wanita tersebut tampak memakai kerudung hitam, namun tanpa busana di bagian tubuh lainnya.
Ia terlihat memegang Al Quran dengan kedua tangannya, lalu meludahinya.
“Jadi ini tuh barang sok suci,” ujar wanita berkerudung hitam itu, dilanjut meludah beberapa kali di Al Quran tersebut.
Setelah itu, ia melafalkan ayat suci dengan menyisipkan istilah vulgar mengenai alat kelamin pria dan wanita. Aksi tersebut membuat warganet geram.
Reaksi Netizen
Ramainya video itu mengundang komentar pedas dari berbagai warganet. Banyak yang menilai aksi tersebut sudah melewati batas dan tidak pantas dilakukan oleh siapa pun.
Beberapa komentar netizen yang tampak di kolom unggahan di antaranya:
“Gak kebayang gimana azabnya buat dia,” tulis @khei_hz.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, semoga cepat diberi hidayah Allah,” komentar akun @shakti_balen dan @candra_wdn.
“Astaghfirullah,” tulis @ilahhhhhhh19.
“Terlihat seperti orang yang putus asa,” ujar akun @ndadha_.
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Sebar Video
Bareskrim Polri meminta publik untuk tidak memperluas penyebaran video tersebut. Proses penyelidikan sedang dilakukan dan polisi memastikan perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut.
