Alasan Pramono Batasi Lomba Lari di Jakarta: Proposal Datang Tiap Pekan
HAIJAKARTA.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerapkan kebijakan baru yang cukup mengundang perhatian dengan membatasi penyelenggaraan perlombaan lari di Jakarta.
Langkah ini diambil setelah ia menilai meningkatnya minat perusahaan besar yang ingin menjadikan Jakarta sebagai lokasi event lari.
Keputusan tersebut tetap menyisipkan keyword pramono batasi lomba lari di jakarta di beberapa bagian artikel.
Alasan Pramono Batasi Lomba Lari di Jakarta
Mengawali penjelasan tanpa mengubah makna, Pramono menyebut bahwa Pemprov menerima proposal perlombaan lari hampir setiap pekan dari berbagai perusahaan besar yang menginginkan Jakarta sebagai lokasi utama acara mereka.
Dalam keterangannya, Pramono menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan meminta keistimewaan untuk menggelar event tersebut.
Ia mengungkapkan pihaknya harus membuat batasan agar tidak terjadi penumpukan agenda yang berlebihan.
Menurut Pramono, “permintaan dari perusahaan besar untuk menggelar perlombaan lari meningkat pesat, sehingga kami perlu melakukan pembatasan sementara,” ungkapnya dalam versi kalimat yang telah disesuaikan.
Jakarta Running Festival & Jakarta International Marathon
Pramono menegaskan bahwa alasan utama pramono batasi lomba lari di jakarta adalah menjaga kualitas dua event raksasa yang sudah menjadi ikon Jakarta, yakni Jakarta Running Festival dan Jakarta International Marathon.
Kedua kegiatan tersebut selalu menyedot puluhan ribu pelari dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah peserta bahkan mencapai lebih dari 30 ribu di setiap edisi.
Pemprov DKI menilai terlalu banyak lomba lari dapat membuat pasar jenuh serta mengurangi animo publik terhadap dua event utama tersebut.
Jakarta Tetap Buka untuk Sport Tourism Lainnya
Meski pramono batasi lomba lari di jakarta, Pramono memastikan bahwa Ibu Kota tetap terbuka untuk berbagai kegiatan sport tourism lain.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah mendukung perkembangan wisata olahraga selama pelaksanaannya terukur dan memberikan dampak ekonomi nyata.
Pramono juga menambahkan bahwa fokus regulasi ini bukan untuk mempersulit, melainkan menjaga kualitas penyelenggaraan event dan memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat serta sektor ekonomi lokal.
5 Tips Trail Run untuk Pemula
Inilah tips yang bisa diterapkan bagi pemula dalam melakukan trail run yang aman dan tepat:
1. Mulai dari Rute yang Ringan
Untuk pemula, pilih jalur trail dengan elevasi rendah dan jarak pendek. Fokuskan dulu pada adaptasi kaki dan napas di medan tanah, bebatuan, atau tanjakan kecil sebelum mencoba trek yang lebih teknis.
2. Gunakan Sepatu Khusus Trail
Sepatu trail running punya grip yang lebih kuat dan sol yang lebih stabil.
Ini penting agar kamu tidak mudah terpeleset dan tetap nyaman meski melewati rute berlumpur atau berbatu.
3. Latih Kekuatan Kaki dan Core
Trail run menuntut keseimbangan lebih dibanding lari di jalan datar.
Tambahkan latihan seperti squat, lunges, plank, dan calf raises untuk memperkuat otot kaki dan core.
4. Bawa Perlengkapan Esensial
Medan trail bisa berubah-ubah, jadi bawa perlengkapan sederhana seperti hydration bag, buff, topi, dan energy gel atau snack.
Kamu juga bisa menambahkan trekking pole jika rutenya memiliki tanjakan panjang.
5. Atur Kecepatan dan Fokus pada Langkah
Jangan memaksakan pace seperti saat lari di jalan raya. Trail run lebih menuntut adaptasi pada permukaan.
Gunakan langkah pendek, fokus pada pijakan, dan nikmati ritme alam untuk menghindari cedera.

