sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Akhir pekan telah tiba!

Dibandingkan hanya berdiam diri di rumah, kamu dapat menikmati berbagai wisata edukasi yang tersedia di Jakarta.

Selain siswa, tempat-tempat ini cocok untuk orang-orang yang ingin menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama teman dan keluarga sambil memperoleh wawasan baru.

6 Rekomendasi Wisata Edukasi di Jakarta

Yuk lihat beberapa pilihan tempat wisata edukasi di Jakarta yang mungkin menjadi bagian dari rencana akhir pekan kamu.

1. Museum Layang-Layang Indonesia

Museum Layang-Layang, yang didirikan sejak 2003 oleh Endang Ernawati, yang sangat menyukai budaya layang-layang, menawarkan pengunjung berbagai informasi tentang layang-layang dari seluruh Nusantara dan dari negara lain.

Kamu tidak hanya dapat menikmati koleksi yang dipamerkan, tetapi juga dapat mengambil bagian dalam berbagai aktivitas yang menarik seperti melukis payung, melukis wayang, menghias kaos, atau mencoba membatik.

Ada juga banyak hadiah unik yang dapat dibawa pulang.

Museum tersebut terletak di Jl. Haji Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

2. Museum MACAN

Museum MACAN (Source: Google Maps)
Museum MACAN (Source: Google Maps)

Museum MACAN sangat populer di kalangan remaja karena tampilannya yang menarik dan banyak lokasi Instagramable.

Museum tersebut menyatakan bahwa fokusnya adalah seni modern dan kontemporer dan memiliki koleksi karya seniman dari Indonesia hingga berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, dan Eropa.

Karya-karya yang dipamerkan memberi siswa banyak pengetahuan tentang dunia seni rupa.

Setiap periode, tema pameran juga sering berubah, sehingga selalu ada hal baru yang bisa dinikmati.

Museum MACAN berada di Jalan Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan dapat diakses setiap Selasa dan Minggu dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.

3. Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah)

Museum ini dibuka pada tahun 1974, menampilkan sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga era Jayakarta, kolonial Belanda, dan kemerdekaan.

Setiap ruangannya berisi koleksi yang menggambarkan pengaruh budaya asli, kesultanan Islam, kerajaan Hindu-Buddha, dan kolonialisme.

Bangunan bersejarah ini, yang sekarang dikenal sebagai Museum Fatahillah, dulunya merupakan markas administrasi VOC dan kemudian pemerintahan Belanda.

Lokasinya berada di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

4. Museum Moja

Museum Moja adalah tempat yang bagus untuk kamu yang ingin menghabiskan liburan sambil mencari inspirasi kreatif.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba, seperti bermain sepatu roda, melukis di kanvas, roller skate, sampai main golf mini.

Museum ini memiliki tampilan kontemporer dan banyak instalasi interaktif yang cocok untuk anak-anak yang suka mencoba hal-hal baru.

Jangan lupa tentang photobox yang sayang kalau dilewatkan di sini juga.

Museum Moja berlokasi di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jl. Gerbang Pemuda, Gelora, Jakarta.

5. Jakarta Aquarium & Safari

Jakarta Aquarium & Safari (Source: Google Maps)
Jakarta Aquarium & Safari (Source: Google Maps)

Jakarta Aquarium & Safari memiliki lebih dari 3.600 spesies hewan akuatik dan non-akuatik, yang membuat tempat ini ideal untuk detikers yang ingin belajar lebih banyak tentang kehidupan laut.

Selain melihat-lihat hewan, pengunjung juga dapat memakan hewan laut seperti bintang laut.

Ada juga hewan darat seperti kapibara dan ular.

Pengunjung di atas 6 tahun dikenakan biaya Rp156.800 untuk tiket reguler setiap minggu dan Rp196.000 untuk tiket premium setiap minggu.

Untuk masuk, tinggi badan harus minimal 120 cm.

Lokasinya berada di Neo SOHO, lantai LG, Jalan Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta Barat. Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00–19.00 WIB.

6. Museum Joang ‘45

Gedung Museum Joang ‘45 dulunya adalah Hotel Schomper 1, yang dibangun pada tahun 1938 oleh pengusaha Belanda bernama LC Schomper.

Pada awalnya, hotel ini digunakan oleh pejabat tinggi Belanda, pengusaha asing, dan pejabat pribumi.

Gedung ini diambil alih oleh pemuda Indonesia pada masa pendudukan Jepang dan digunakan sebagai asrama dan pusat pendidikan nasionalisme.

Gedung Menteng 31 adalah nama baru dari Hotel Schomper 1.

Pada tahun 1974, Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan bangunan ini sebagai Museum Joang ’45.

Di dalam museum, pengunjung bisa melihat berbagai lukisan tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI.

Ada juga diorama, arsip foto, patung dada tokoh pergerakan, hingga tiga kendaraan kepresidenan yang pernah digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.

Lokasinya berada di Jl. Menteng Raya No. 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.