Rekayasa Lalin Demo Buruh di Istana-DPR Hari ini 24 November 2025, Pengalihan Situasional
HAIJAKARTA.ID – Aksi demonstrasi yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh pada hari ini berlangsung di kawasan Istana Merdeka dan Gedung DPR Jakarta.
Aparat kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalin demo buruh di Istana akan diterapkan secara situasional mengikuti dinamika massa di lapangan.
Rekayasa Lalin Demo Buruh di Istana-DPR Hari ini 24 November 2025
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa pengalihan arus tidak langsung diberlakukan jika kendaraan masih dapat bergerak.
Ia menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar meski ada kegiatan unjuk rasa.
Menurutnya, rekayasa hanya diterapkan apabila terjadi penumpukan massa yang berpotensi menutup ruas jalan.
“Jika nantinya jumlah peserta meningkat dan jalan tertutup, maka arus menuju Medan Merdeka Selatan dari arah Patung Kuda ke Kedutaan Besar Amerika Serikat akan dialihkan,” tutur Komarudin.
Pengaturan serupa juga akan dilakukan di sekitar Gedung DPR. Komarudin mengatakan bahwa langkah rekayasa lalu lintas di area tersebut akan diterapkan secara situasional, sesuai perkembangan kondisi massa di lapangan.
Buruh Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026
Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan bahwa aksi hari ini berlangsung serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Di Jakarta, massa buruh akan terpusat di Istana Merdeka dan Gedung DPR.
Said menjelaskan bahwa para buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 yang ditetapkan pemerintah karena dinilai terlalu kecil.
“Rata-rata upah minimum di Indonesia tidak mencapai tiga juta per bulan, sehingga kenaikannya hanya sekitar sembilan puluh ribu rupiah,” ujar Said.
Ia menambahkan bahwa sekitar 15 ribu buruh diperkirakan mengikuti aksi di Jakarta.
Aksi serupa juga digelar di Bandung, tepatnya di Gedung Sate; di Serang di Kantor Gubernur Provinsi Banten; serta di Semarang di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

