Kolaborasi Apjatel dan PT Pos Indonesia Percepat Transformasi Digital, Begini Kata Ketua Umum Apjatel
HAIJAKARTA.ID – Dengan memanfaatkan ribuan aset PT Pos Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) meningkatkan jangkauan jaringan internet.
Strategi baru ini dimaksudkan untuk mempercepat penyebaran akses internet secara merata, terutama di daerah pedesaan Indonesia.
Lebih dari 2.900 aset Kantor Pos, termasuk gedung, lahan, dan bangunan bersejarah, akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur digital, termasuk di daerah 3T, melalui kerja sama antara Apjatel, PT Pos Indonesia, dan PT Pos Properti Indonesia.
Jerry Mangasas Swandy, Ketua Umum Apjatel, menggambarkan kerja sama ini sebagai langkah penting menuju inklusi digital yang lebih merata.
“Sinergi dengan PT Pos Indonesia dan Pos Properti membuka jalan baru bagi industri telekomunikasi untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kami optimistis kolaborasi ini mempercepat pemerataan akses digital sampai ke pelosok negeri,” ujarnya dalam keterangan pers pada Senin (24/11/2025), dikutip dari Detik.
Kolaborasi Apjatel dan PT Pos Indonesia Percepat Transformasi Digital
Setelah MoU yang ditandatangani pada 26 September 2024, kerja sama ini dilanjutkan.
Pada awalnya, implementasi akan dimulai di 26 lokasi utama di wilayah Riau, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Lokasi ini dianggap sangat penting untuk menambah titik jaringan baru.
Menurut Sumarsono, Ketua Dewan Pengawas Apjatel, tindakan ini merupakan bagian penting dari rencana strategis organisasi.
“Apjatel terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dan industri dalam mempercepat transformasi digital Indonesia yang merata dan berkelanjutan,” tegasnya.
Apjatel semakin menegaskan peran pentingnya dalam mendorong konektivitas nasional yang lebih kuat dan merata dengan memanfaatkan jaringan aset PT Pos Indonesia sebagai titik infrastruktur telekomunikasi.
Selain itu, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apjatel 2025 akan diadakan di The Papandayan Hotel di Bandung pada tanggal yang sama.
Forum ini menegaskan bahwa pemerataan digital membutuhkan kerja sama dari banyak pihak, dan salah satu langkah strategis untuk memperluas jaringan ke seluruh lapisan masyarakat adalah penggunaan ribuan aset Kantor Pos.
Lebih dari 200 orang menghadiri Rakernas Apjatel 2025, yang terdiri dari pengurus pusat dan daerah, mitra bisnis, dan perwakilan pemerintah dan BUMN, seperti PT Pos Indonesia dan Diskominfo Jawa Barat.
Kehadiran banyak pihak ini menunjukkan betapa pentingnya bekerja sama untuk meningkatkan ekosistem digital nasional.
Pemerintah pusat juga mendukung.
Menurut Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, pemerintah mendukung penuh upaya Apjatel untuk meningkatkan infrastruktur dan pemerataan jaringan digital di seluruh Indonesia.

