sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dalam beberapa pekan terakhir, isu mengenai kondisi tanggul Pantai Mutiara yang dilaporkan mengalami kebocoran kembali mencuri perhatian publik.

Kekhawatiran muncul karena kerusakan tersebut dapat membahayakan ratusan rumah apabila tanggul jebol sewaktu-waktu.

Pantau Kondisi Terbaru Tanggul Pantai Mutiara

Laporan dari lokasi pada Selasa (25/11/2025) siang menunjukkan kondisi tanggul Pantai Mutiara di sepanjang Jalan Pantai Mutiara Regatta, RW 016, Pluit, Penjaringan, mengalami sejumlah kerusakan.

Retakan halus hingga sedang tampak di beberapa titik.

Meski retakannya belum melebar, kondisi itu tetap menjadi sinyal bahaya.

Di salah satu bagian, sebuah kebocoran kecil terlihat mengeluarkan air ke permukaan tanah.

Tidak jauh dari titik tersebut, terdapat kebocoran yang lebih besar dengan aliran air lebih deras, sehingga petugas terpaksa mengalirkan rembesan menuju saluran air untuk mencegah banjir jalan raya.

Selain kebocoran, kondisi tanggul Pantai Mutiara semakin mengkhawatirkan karena sebagian struktur bawahnya terlihat keropos. Lapisan semen yang menipis membuat batu-batu fondasi tampak jelas.

Ketinggian air laut yang hampir menyentuh puncak tanggul juga menambah risiko.

Jika pasang besar terjadi, air laut berpotensi meluber dan memicu banjir rob.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan langkah penanganan akan dipercepat.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai, Alfan Widyastanto, menyampaikan bahwa survei lapangan sudah dilakukan sebagai respons atas laporan warga mengenai kondisi tanggul Pantai Mutiara.

“Menindaklanjuti informasi dari media sosial terkait rembesan di Pantai Mutiara, tim kami telah turun dan melakukan pengecekan langsung,” ujar Alfan dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan bahwa proses perencanaan perbaikan sedang berjalan, termasuk peningkatan struktur tanggul.

Salah satu langkah yang disiapkan adalah menaikkan elevasi tanggul agar mampu menahan debit air laut yang terus meningkat.

“Saat ini tahap perencanaannya mencakup kenaikan elevasi tanggul, sehingga lebih tinggi dari kondisi tanggul Pantai Mutiara sekarang,” jelasnya.

Pemantauan juga dilakukan di seluruh garis pantai utara Jakarta untuk memastikan tidak ada bagian tanggul yang luput dari inspeksi.

Masyarakat di sekitar kawasan berharap perbaikan dapat segera dilakukan sebelum pasang tinggi kembali datang.

Dengan kondisi tanggul Pantai Mutiara yang rapuh, potensi banjir rob bisa menyebabkan kerugian besar dan mengganggu aktivitas warga.