Pemkot Jakarta Utara Pastikan Hanya Tiga Pasang Abang None Terbaik yang Lolos di Tingkat Provinsi DKI Jakarta
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan hanya memilih tiga pasang Abang None (Abnon) terbaik untuk mewakili daerah setempat dalam ajang serupa tahun ini di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Utara, Shinta Nindyawati, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Senin.
Proses Seleksi yang Ketat
Proses seleksi Abang None Jakarta Utara 2024 dimulai pada Sabtu (1/6/2024) dengan 150 peserta yang mengikuti tahap awal seleksi.
Dari jumlah tersebut, hanya 60 semifinalis yang berhasil lolos ke tahap berikutnya.
Pada hari kedua seleksi, dari 60 semifinalis tersebut, dipilih 15 pasang finalis Abang None Jakarta Utara 2024.
Menurut Shinta, setelah tahap seleksi ini, para finalis akan mengikuti proses karantina di mana mereka akan menerima pembekalan materi untuk meningkatkan wawasan dan kepercayaan diri mereka.
“Sebanyak 15 pasang Abang None Jakarta Utara 2024 yang terpilih nanti akan mengikuti proses pembekalan materi dari beragam narasumber,” kata Shinta.
Setelah proses pembekalan, tiga pasang Abang None terbaik akan dipilih untuk maju ke seleksi tingkat provinsi.
Malam final pemilihan Abang None Jakarta Utara 2024 dijadwalkan akan digelar di Auditorium Universitas Bunda Mulia pada Sabtu (20/7/2024).
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan bahwa Abang None yang terpilih harus memiliki keterampilan berbicara yang baik dan wawasan yang luas.
“Kami harapkan terpilih Abnon Jakarta Utara 2024 yang memiliki kemampuan public speaking yang baik, latar belakang psikologi yang bagus, tinggi badan yang sesuai, berpenampilan baik, dan pastinya berwawasan luas,” ujar Shinta.
Bidang Penilaian Abang None 2024
Pada seleksi tahap kedua ini, terdapat tujuh bidang penilaian yang akan dilakukan oleh juri, yaitu:
1. Bidang Public Speaking dan Bahasa Asing
Menilai kemampuan peserta dalam berbicara di depan umum dan penguasaan bahasa asing.
2. Kebudayaan Betawi
Menilai pengetahuan peserta tentang kebudayaan Betawi.
3. Pemerintahan
Menilai pemahaman peserta tentang sistem pemerintahan.
4. Psikologi
Menelaah latar belakang psikologi dan kestabilan emosional peserta.
5. Etika dan Tata Busana
Menilai etika, sopan santun, dan cara berpakaian peserta.
6. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menilai pengetahuan peserta tentang pariwisata dan ekonomi kreatif.
7. Hubungan Internasional
Penilaian tahap ini akan menitik beratkan pandangan peserta tentang hubungan internasional.
Pemkot Jakarta Utara berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan Abang None yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu mempromosikan Jakarta Utara secara luas.