Purbaya Tegaskan Target Ekonomi 8% Realistis, Pasar Modal Jadi Indikator Kepercayaan
HAIJAKARTA.ID – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi target Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.
Menurutnya, target itu bisa menjadi langkah awal menuju status negara maju.
Bahkan, Purbaya menilai angka 8 persen masih tergolong rendah, meski secara realistis bisa dicapai dalam lima tahun ke depan.
Purbaya Tegaskan Target Ekonomi 8% Realistis
“”Harusnya 4-5 tahun lagi sudah keliatan tuh 8 persennya bisa tercapai atau enggak. Seandainya enggak capai 8 persen, dapat 7 juga sudah lumayan,” ujarnya saat membuka Rapimnas Kadin 2025 yang disiarkan secara virtual, Senin (1/12).
Ia kemudian memaparkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
Mulai dari penguatan kebijakan fiskal dan moneter, optimalisasi peran pemerintah dan sektor swasta, menjaga stabilitas pasar dalam negeri, hingga memperbaiki iklim investasi.
“Harusnya 8 enggak susah-susah amat,” klaimnya, dikutip dari Pasar Dana.
Purbaya memahami bahwa masih banyak pihak yang meragukan target tersebut.
Namun, ia menyebut situasinya berbeda jika melihat kondisi pasar modal.
Menurutnya, para investor justru menunjukkan kepercayaan mereka melalui pergerakan saham.
“Kalau kalian lihat di pasar modal, itu kan banyak analis-analis kan? Itu orang-orang pintar. The fact bahwa stock market bisa naik dengan cepat, kelihatannya mereka percaya, ‘Kayaknya Purbaya serius nih. Pak Prabowo serius’,” kata Bendahara Negara ini.
Ia menambahkan, untuk benar-benar menyandang status negara maju, Indonesia harus mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi double digit selama lebih dari satu dekade.
“Kalau kita mau jadi negara maju, kita harus tumbuh double digit selama 10 tahun lebih,” tandasnya.

