Nakes RSUD Aceh Tamiang 90 Persen Jadi Korban Banjir, Layanan Medis Tetap Berusaha Pulih
HAIJAKARTA.ID – Tenaga kesehatan di RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang ternyata juga ikut menjadi korban dalam bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Banyak rumah pegawai yang rusak dan mereka kehilangan berbagai kebutuhan penting.
Nakes RSUD Aceh Tamiang 90 Persen Jadi Korban Banjir
Direktur RSUD Muda Sedia, dr Andika Putra, mengatakan bahwa tidak semua tenaga kesehatan bisa langsung kembali bekerja setelah banjir.
Sebagian dari mereka masih harus memastikan kondisi keluarga dan rumah masing-masing.
“Sebagian besar pegawai kami terdampak, sehingga mereka juga perlu mengurus rumah masing-masing,” ujar dr Andika, dikutip dari Detik.
Ia menyebut sekitar 90 persen tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut terkena dampak banjir, seperti yang disampaikan dalam rilis resmi Rabu (10/12/2025), dikutip dari Detik.
Meski begitu, kondisi mulai berangsur stabil.
Dalam dua hari terakhir, sebagian besar tenaga kesehatan sudah kembali bertugas.
Rumah sakit juga mendapat dukungan dari berbagai relawan dan tenaga tambahan untuk mempercepat proses pemulihan.
Karena SDM belum sepenuhnya pulih, layanan rumah sakit dibuka secara bertahap menyesuaikan kapasitas yang tersedia.
Farmasi dan Layanan Cuci Darah Mulai Dipersiapkan
dr Andika menjelaskan bahwa pemulihan fasilitas dilakukan bersamaan dengan pengecekan teknis dari pihak penyedia alat.
Ia berharap layanan farmasi dan unit cuci darah bisa segera kembali beroperasi, terutama karena pasien gagal ginjal membutuhkan prosedur rutin.
“Tim dari penyedia hemodialisis sudah meninjau kondisi peralatan dan akan melakukan pemulihan penuh,” jelasnya.
Untuk layanan farmasi, proses pembersihan sudah hampir selesai sehingga distribusi obat bisa kembali berjalan dengan lebih rapi.
Rumah sakit juga menyiapkan ulang ruang operasi setelah mendapat bantuan peralatan dari RS Adam Malik Medan.

