Pedagang Terompet Mulai Jualan di Pasar Gembong, Harga Mulai Rp25 Ribu Jelang Tahun Baru
HAIJAKARTA.ID – Pedagang terompet dan kembang api mulai bermunculan dan meramaikan kawasan Pasar Gembong, Jalan Jenderal Basuki Rachmad, Jatinegara, Jakarta Timur, menjelang pergantian tahun.
Salah satunya Saptoni, pedagang terompet yang hampir setiap tahun rutin membuka lapak saat mendekati perayaan Tahun Baru.
Pedagang Terompet Mulai Jualan di Pasar Gembong
Saptoni menjajakan berbagai perlengkapan perayaan, mulai dari terompet hingga kembang api.
“Saya baru hari ini dagang, tapi memang sudah lama setiap mau tahun baru seperti sekarang selalu buka jualan,” ujar Saptoni saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (28/12/2025), dikutip dari Tribun News.
Di lapaknya, Saptoni menawarkan aneka terompet dengan harga berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.
Sementara itu, kembang api dijual mulai dari harga sekitar Rp60 ribu.
Ia mengungkapkan, kebanyakan pembeli biasanya baru berbelanja terompet dan kembang api tepat di hari perayaan Tahun Baru, yakni pada Rabu (31/12/2025) mendatang.
“Biasanya (dagangan) habis pas malam tahun baru nanti. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada satu, dua pembeli yang datang beli terompet dan kembang api,” katanya.
Terkait kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang pesta kembang api sebagai bentuk empati terhadap Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Saptoni mengaku belum bisa memastikan dampaknya terhadap penjualan.
Menurutnya, masih dibutuhkan waktu untuk melihat apakah aturan tersebut benar-benar berpengaruh, mengingat dirinya baru saja membuka lapak.
“Belum tahu juga (larangan kembang api berpengaruh kepada penjualan atau tidak). Tapi kayaknya kalau dilihat sekarang masih saja ada warga yang membeli kembang api,” tuturnya.

