PT KAI Operasikan Sembilan Kereta Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Selama Libur Idul Adha 2024
HAIJAKARTA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang dan cuti bersama Idul Adha 1445 Hijriyah dengan operasikan sembilan kereta tambahan.
Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada musim ramai (high season) seperti libur Idul Adha.
“Sudah menjadi komitmen KAI untuk melayani dengan menyediakan fasilitas pelayanan terutama pada musim ramai seperti ini,” menurut keterangan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Pada Sabtu, 15 Juni 2024, pantauan keberangkatan di beberapa stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, dan lainnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam volume penumpang.
“Total 37.700 penumpang berangkat dari Daop 1 Jakarta. Sekitar 16.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan 31 kereta api yang beroperasi, sementara volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai sekitar 14.500 dengan 35 kereta api beroperasi,” ujar Ixfan.
Keberangkatan lainnya berasal dari Stasiun Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, Jakarta Kota, dan Cikampek.
Secara keseluruhan, okupansi atau keterisian tempat duduk pada KA jarak jauh yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta pada Sabtu, 15 Juni 2024, mencapai 100 persen, menandakan tingginya permintaan transportasi pada periode tersebut.
Sebagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang, KAI telah menjual sekitar 182.000 tiket untuk keberangkatan menjelang libur Idul Adha 1445 H/2024 dan periode libur panjang akhir pekan dari tanggal 13 hingga 19 Juni 2024 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“Mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni 13, 14, 15, dan 16 Juni 2024. Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90-100 persen, dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada 15 Juni 2024, di mana tingkat okupansi di beberapa KA mencapai hingga 100 persen,” jelas Ixfan dikutip dari liputan6.