sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – IQAir mencatat kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat dan menempati posisi kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, hari ini Kamis (11/7/2024) pukul 05.00 WIB.

Menurut data dari IQAir, kualitas udara Jakarta berada pada poin 170 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 83,3 mikrogram per meter kubik.

Angka ini 16,7 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tangerang: Kota Paling Berpolusi di Indonesia

Pada hari yang sama, Tangerang tercatat sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dengan poin 196.

Hal ini menunjukkan tingkat polusi udara yang sangat tinggi dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat setempat.

PM 2,5 adalah partikel polutan yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer), dan dapat ditemukan di udara dalam bentuk debu, asap, dan jelaga. Paparan jangka panjang terhadap partikel ini telah dikaitkan dengan risiko kematian dini, terutama bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Rekomendasi Kesehatan

Menghadapi kualitas udara yang buruk ini, beberapa rekomendasi kesehatan diberikan untuk warga Jakarta:

  • Hindari beraktivitas di luar ruangan.
  • Kenakan masker saat berada di luar.
  • Tutup jendela untuk menghindari masuknya udara luar yang kotor.
  • Gunakan penyaring udara di dalam ruangan.

Dalam perbandingan global,  kualitas udara Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk, di bawah Kinshasa, Kongo (197) dan Lahore, Pakistan (192). Peringkat keempat dan kelima ditempati oleh Baghdad, Irak (170) dan Kampala, Uganda (170).