sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seperti ini 5 fakta penemuan opa dan oma yang meninggal di rumahnya Bogor dalam keadaan membusuk.

Sepasang lansia di Bogor ditemukan tewas membusuk di rumah mereka yang berlokasi di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Keadaan yang mengenaskan ini ditemukan oleh warga sekitar yang curiga karena pasangan tersebut sudah lama tidak beraktivitas dan tidak keluar rumah.

5 Fakta Penemuan Opa dan Oma yang Meninggal di Rumahnya Jonggol, Bogor

1. Warga Curiga dan Mendobrak Rumah

Warga mulai khawatir karena pasangan lansia ini tidak kunjung keluar rumah dalam beberapa waktu terakhir.

Mereka mencurigai bahwa pasangan ini sedang sakit. Setelah beberapa hari mencium aroma tidak sedap dari rumah tersebut, warga bersepakat untuk mendobrak pintu rumah untuk memeriksa keadaan.

Salah seorang warga perempuan yang masuk ke dalam kamar pasutri tersebut histeris melihat kondisi keduanya yang sudah membusuk.

Kondisi kamar tersebut berantakan dan berbau menyengat.

2. Kondisi dan Penyebab Kematian

Menurut informasi yang beredar, pasangan lansia tersebut meninggal dalam keadaan mengenaskan karena sudah lama tidak dikunjungi oleh anak-anak mereka, padahal mereka sedang dalam keadaan sakit parah.

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, mengungkapkan bahwa pasutri lansia tersebut hanya hidup berdua tanpa ada anak-anak atau siapa pun yang merawat mereka.

“Mereka hanya sebatang kara sekarang, hanya berdua saja. Punya anak 3 namun tidak pernah datang untuk menjenguk,” kata Kompol Wagiman.

3. Identitas dan Profesi Pasutri Lansia

Pasangan lansia yang ditemukan tewas tersebut adalah Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72).

Semasa hidupnya, Hans Tomasoa memiliki jabatan mentereng sebagai Direktur HRD PT. Samudera Indonesia, sementara istrinya, Rita, adalah mantan bintang radio.

4. Kondisi Kesehatan dan Bantahan Bunuh Diri

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, menjelaskan bahwa menurut keterangan tetangga, kondisi suami menderita stroke, dan istrinya juga sedang sakit.

Wagiman membantah asumsi yang menyatakan bahwa pasangan lansia tersebut bunuh diri.

“Bukan bunuh diri melainkan oma stroke, opa sudah tua (lansia) memang,” tuturnya.

5. Pemakaman dan Kenangan

Warga yang merasa kehilangan dan terharu dengan kejadian ini turut membantu dalam pemakaman pasangan lansia tersebut pada 13 Juli 2024.

Kisah hidup Hans dan Rita Tomasoa, yang pernah memiliki profesi yang cukup mentereng, menambah kepiluan warga yang mengetahui mereka menghabiskan hari-hari terakhir mereka dalam kesendirian dan kesakitan tanpa anak-anak mereka di sisi.

Demikian 5 fakta penemuan opa dan oma yang meninggal di rumahnya di Kawasan Bogor.