Razia Penertiban Barang Impor Ilegal di ITC Mangga Dua, Pedagang Terancam Bangkrut hingga Kehilangan Pekerjaan
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah mulai melakukan razia penertiban barang impor ilegal di ITC Mangga Dua pada tanggal 15 dan 16 Juli 2024.
Dalam video unggahan @undercover.id terlihat penjual sibuk menutup dan mengamankan barang dagangan yang ternyata merupakan barang impor ilegal.
Kericuhan tercipta ddari para pedagang dari lantai satu hingga ke lantai berikutnya.
Tujuan Razia Penertiban Barang Impor Ilegal
Penertiban ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memberantas peredaran barang impor ilegal.
Tak tanggung-tanggung, barang yang diperjual belikan tak hanya baju dan sepatu, melainkan tas, elektronik, produk keramik, dan lain-lain juga ikut disita jika ketahuan pada razia tersebut.
Petugas menyita barang-barang tersebut dari para pedagang yang tidak memiliki izin usaha dan tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah.
Kekhawatiran Para Pedagang
Razia ini menimbulkan banyak perdebatan di berbagai kalangan.
Walaupun tujuan penertiban ini diperuntukkan bagi keamanan konsumen dari peredaran produk impor ilegal yang tidak berkualitas dan berpotensi berbahaya, namun di sisi lain, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang yan ghiduo hanya mengandalkan pekerjaan itu.
Mereka cemas akan kehilangan mata pencahariannya, terutama bagi mereka yang mengandalkan penjualan produk impor.
Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa saat ini tengah marak barang-barang ilegal yang mengganggu industri dalam negeri, sehingga penertiban ini perlu dilakukan.
“Peredaran barang ilegal sangat berdampak dan berpengaruh pada industri dalam negeri sehingga saya lapor sebagai bentuk support terjun ke lapang untuk penertibannya,” ujarnya.
Reaksi Netizen pada Razia Penertiban Barang Impor Ilegal
Situasi ini pun menuai berbagai reaksi dari netizen.
Ada yang mendukung razia ini dengan alasan menegakkan aturan dan melindungi konsumen.
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan cara dan waktu pelaksanaan razia yang dinilai mendadak dan kurang tepat.
Beberapa netizen mengungkapkan bahwa razia mendadak ini membuat para pedagang tidak siap dan menimbulkan kerugian besar.
“Mudah-mudahan ada jalan terbaik dari pemerintah. Kalau mau sidak mungkin bisa dimulai dari pelabuhan terlebih dahulu atau kantor bea cukai,” tulis ben_muxxx.
“Razia barang impor offline store? Bagaimana untuk yang jual di e-commerce yang pada jual barang impor?” tulis xvostxxx.
“Lanjutkan razia barang murah impor biar tidak mematikan industri dalam negri,” ucap osmanchaxxxx.