Pria Bogor Cuci Darah 930 Kali, Begini Kondisi Terbarunya Sekarang
HAIJAKARTA.ID – Yassir AlHabsyi (31), pria Bogor cuci darah sebanyak 930 kali hingga saat ini akibat mengidap gagal ginjal kronis sejak tahun 2015.
Kisah perjuangan Yassir menjadi viral ketika sang istri, Riri Robiani (30), membagikannya di platform media sosial TikTok.
Perjuangan Yassir dan dukungan dari Riri menarik perhatian banyak warganet.
Riri menceritakan bahwa suaminya harus menerima kenyataan pahit bahwa ginjalnya rusak dan harus menjalani prosedur cuci darah seumur hidup.
“Jadi, ginjalnya kotor dan rusak. Banyak cairan dan racun sehingga harus cuci darah. Menggantikan fungsi ginjal dalam tubuhnya,” ungkap Riri.
Tantangan Awal Pria Bogor Cuci Darah
Diagnosis gagal ginjal kronis datang saat Yassir sedang menjalani pengobatan untuk penyakit jantung bocor.
Dua bulan setelah pengobatan jantung dimulai, dokter memberi kabar buruk tentang kondisi ginjal Yassir yang rusak.
“Pentingnya kesehatan ya, harus dijaga. Saat ini Yassir bisa beraktivitas namun diwajibkan cuci darah sebab ginjalnya sudah tidak baik-baik saja. Alhasil ia tidak boleh angkat yang berat,” tambah Riri.
Riri mengakui bahwa mendengar kabar tersebut sangat mengejutkan.
Namun, sebagai seorang istri, ia selalu mendukung Yassir untuk tetap semangat.
“Mungkin down di tahun pertama. Waktu awal-awal harus pasrah jalani cuci darah. Saya sampai harus memaksa. Sebab ini demi kebaikannya,” cerita Riri.
Selama dua tahun pertama, Yassir mengalami banyak drama dan belum berdamai dengan kondisinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Riri dan Yassir perlahan mampu menerima kenyataan.
“Sekarang, kondisi keluarga kami lebih stabil. Yassir sudah mulai bisa berbagi tawa dengan saya,” ujar Riri.
Kondisi Yassir Mulai Stabil
Saat ini, kondisi Yassir sudah mulai stabil. Menurut Riri, setelah menjalani cuci darah, Yassir terlihat seperti orang sehat pada umumnya.
“Kondisinya fit setelah cuci darah. Kelihatannya seperti orang sehat, tapi fisiknya masih kelihatan sakit,” kata Riri.
Meski demikian, Yassir masih merasakan gejala efek kerusakan ginjal seperti begah dan mual jika mendekati jadwal cuci darah.
Riri menambahkan, Yassir sudah lebih disiplin menjalankan pola makan dan minum sesuai anjuran dokter.
“Dulu masih bandel, tapi sekarang sudah bisa mengontrol asupan cairan dan makanan sehingga tidak sesak napas lagi,” cerita Riri.
Pantangan Makanan dan Inspirasi bagi Pasien Lain
Riri menjelaskan bahwa Yassir masih bisa mengonsumsi makanan rumahan, namun dengan porsi yang dibatasi.
Beberapa makanan yang harus dihindari Yassir adalah buah belimbing, kacang-kacangan, dan seafood.
Riri bangga karena kisah mereka telah menginspirasi banyak pasien gagal ginjal muda. “Banyak pasien yang awalnya tidak semangat hidup, akhirnya jadi semangat setelah mendengar kisah kami,” tandasnya.