Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Profil dan harta kekayaan Kun Wardana menjadi sorotan publik setelah resmi mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta mendampingi Dharma Pongrekun.

Mereka merupakan satu-satunya pasangan calon yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen, dengan mengumpulkan 749.298 dukungan.

Jumlah tersebut memenuhi syarat minimal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjadikan pasangan ini sebagai alternatif independen bagi masyarakat DKI.

Latar Belakang Akademik dan Politik Kun Wardana

Kun Wardana, yang saat ini berusia 55 tahun, memiliki rekam jejak akademik yang sangat impresif.

Ia merupakan dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, di mana ia mengajar sejumlah mata kuliah terkait teknologi dan sistem kendali, seperti komunikasi multimedia, perencanaan analisis berbasis komputer, sistem kendali cerdas, serta robotika.

Kun juga dikenal sebagai insinyur termuda yang lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1988 di usia 18 tahun.

Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia untuk meraih gelar magister, dan kemudian menyelesaikan pendidikan doktoral di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1999.

Di bidang politik, Kun pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010–2015, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2019.

Profil Kun Wardana Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta

1. Keluarga

  • Istri: Wiwin Nurmayanti​​​​​​​
  • Anak: 2

2. Karier

  • Akademikus

3. Pendidikan

  • Sekolah Dasar: Lulus pada usia 8 tahun setelah mengikuti program percepatan.
  • SMP Trunajaya II, Kramat Kwitang: Menyelesaikan pendidikan dalam dua tahun, lulus pada 1980.
  • SMA Trunajaya: Tidak lulus EBTANAS, kemudian pindah ke SMA Negeri 3 Jakarta dan lulus pada 1982.
  • Universitas Trisakti: Meraih gelar insinyur pada April 1988, di usia 18 tahun.
  • Universitas Indonesia: Meraih gelar Magister Teknik pada Juli 1990, di bidang optoelektronika dan aplikasi laser.
  • Institut Teknologi Bandung: Meraih gelar Doktor Fisika pada 1999 dengan disertasi mengenai penerapan transformasi wavelet