Air Sungai Meluap, Tanggul Di Grobogan Jebol Hingga Dua KA Dibatalkan Perjalanannya
![sosmed-whatsapp-green](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/07/whatsapp.png)
HAIJAKARTA.ID – Tanggul di Grobogan jebol pada hari Selasa (21/1/2025) hingga mengakibatkan penutupan total jalur tengah Grobogan-Semarang via Mrapen.
Tanggul sungai yang ada di Desa Tinanding, Kecamatan Godong ini merupakan alternatif, lalu lintas akhirnya dialihkan ke jalur “tikus” melalui Penawangan Jeketro.
Jebolnya tanggul sungai itu disebabkan oleh meluapnya air sungai yang menggerus tanggul hingga menyebabkan banjir di jalur utama yang meluber ke jalanan.
“Benar, untuk tanggul mulai jebol. Arus lalu lintas mulai Semarang menuju Blora atau Grobogan (Purwodadi) kita alihkan belok ke kanan ke Kemiri lurus terus Kroto terus masuk Penawangan. Begitu juga sebaliknya dari Purwodadi ke Semarang masuk Penawangan lurus terus ke Kroto terus Kemiri,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan, Tejo Suwono, Selasa (21/1/2025).
Pukul 10.10 WIB, air dari tanggul sungai sudah meluber dan mengalir ke sungai di seberang jalan yang lebih rendah.
Sehingga hal tersebut menyebabkan banyak pengguna jalan yang berhenti dan tak bisa melintas.
Enam kecamatan di Grobogan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan limpasan sungai.
Beberapa yang terdampak banjir adalah Kecamatan Gubug, Kedungjati, Karangrayung, Purwodadi, Grobogan, dan Toroh.
Banjir itu juga berdampak pada perjalanan kereta karena rel yang terendam. Perjalanan kereta api ada yang dialihkan dan dua KA dibatalkan perjalanannya.