Akibat Tak Diterima Jalur Zonasi, Pendaftar PPDB SMP Depok Jalur Afirmasi Melonjak
HAIJAKARTA.ID – Terdapat lonjakan yang besar dalam jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Depok 2024 melalui jalur afirmasi.
Menurut laman resmi ppdbkota.depok.go.id, jumlah pendaftar melebihi kuota yang disediakan, dengan peningkatan mencapai 25-50 persen dari kuota yang ditentukan.
Kuota yang disediakan oleh tiap sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Depok untuk jalur afirmasi berkisar antara 25-90 kursi.
Sekretaris Panitia PPDB Depok 2024, Bahrudin, menjelaskan bahwa lonjakan ini terjadi karena strategi orang tua yang menginginkan anak mereka tidak terlewatkan dalam setiap jalur PPDB yang tersedia.
Mereka mendaftarkan anak mereka dalam jalur afirmasi setelah tidak diterima dalam jalur zonasi.
Namun, untuk jalur afirmasi, syarat yang harus dipenuhi para pendaftar berbeda dengan jalur lainnya.
Para peserta harus memiliki kartu perlindungan sosial yang terdaftar di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jika berbicara tentang zonasi, semua orang memiliki kesempatan untuk melalui jalur tersebut. Namun, dalam jalur afirmasi, hanya mereka yang terdaftar dalam Daftar Penerima Manfaat
Program Keluarga Harapan (DTKS) yang memenuhi syarat. Meskipun jalur zonasi dibuka, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa orang yang masuk melalui jalur tersebut juga berasal dari kalangan tidak mampu,” ujar Bahrudin.
Kartu perlindungan sosial yang diwajibkan antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pendaftar yang diterima melalui jalur afirmasi adalah calon siswa dari keluarga tidak mampu dan inklusi.
Hasil seleksi PPDB jalur afirmasi telah diumumkan, sementara tahap tiga melalui jalur prestasi akan dibuka pada Senin (10/6/2024) dan hanya berlangsung selama sehari.
