Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Viral video aksi tawuran di Bassura kembali pecah. Tawuran antar pemuda itu terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Cipinang Besar Utara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur.

Pada video yang beredar, tawuran tersebut terjadi pada Selasa, (9/7/2024) sore jam 17.00 WIB. Warga yang terlibat tawuran adah warga RW01 dan RW02 CBU.

Penyebab Pecahnya Aksi Tawuran Di Bassura

Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan. Tawuran antar warga tersebut kembali pecah dan memanas.

Hal ini terjadi karena dua belah pihak yang terlibat saling mengejek. Karena tidak terima dengan ejekan tersebut, akhirnya mereka saling menantang satu dengan lainnya.

“Jadi mereka ini saling menantang dan saling dendam, bahkan tidak pernah dendam mereka itu berakhir. Jadi merasa paling hebat dan saling mengejek melalui Instagram dan juga secara manual,” jelas Nicolas.

Tampak sejumlah pemuda saling lempar petasan pada lokasi tawuran. Massa tawuran saling menyerang dengan menggunakan bambu, batu, petasan hingga sajam.

“Kami dari Polres Metro Jakarta Timur, TNI, Satpol PP dan pihak Kelurahan hati ini melaksanakan pengamanan terhadap kejadian yang baru terjadi di wilayah CBU terkait dua warga yakni RW 1 dan RW 2 melakukan tawuran lagi,” ujar Nicolas, Selasa (9/7/2024).

Tawuran Menyebabkan Kemacetan lalu Lintas

Tawuran yang berlangsung selama 30 menit tersebut, membuat kemacetan lalu lintas. Terlebih saat melakukan aksi tawuran tersebut adalah pas jam pulang kantor.

“Iya betul (macet), tapi sudah dibubarkan dari Polsek,” kata Kasar Lantas Polres Jakarta Timur Kompol Ari Setyo Utomo.

Bahkan beberapa kendaraan terpaksa menghentikan laju kendaraannya. Lantaran mereka khawatir menjadi korban dari tawuran antar warga yang tengah terjadi.

Meski sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang, tetapi kondisi lalu lintas saat ini telah kembali normal. Setelah tawuran berhasil dilerai dan dibubarkan oleh petugas.

Kondisi saat ini sudah aman, pengendara yang sebelumnya menghentikan laju kendaraan pun sudah kembali melintas dengan normal.

Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly juga mengimbau para pelaku tawuran untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sebab hal itu telah mengganggu ketertiban masyarakat.

Tidak Ada Korban Jiwa

Tawuran antar warga tersebut tidak ada satupun korban jiwa. Hanya saja satu anggota Polri terkena timpukan batu.

Kasus tawuran di Bassura ini bukan kali pertama terjadi. Terbaru, aksi tawuran tersebut pernah terjadi sebelumnya. Pihak kepolisian pun sudah membuat deklarasi daman, namun aksi masih terus berulang.