Alasan Labubu Banyak Diminati, Begini Asal Usul dan Teori Konspirasi yang Jarang Diketahui!

HAIJAKARTA.ID – Apakah Anda termasuk penyuka Labubu?
Berapa koleksi Labubu yang sudah terkumpul?
Banyak yang belum mengetahui alasan Labubu banyak diminati di kalangan masyarakat.
Boneka Labubu belakangan ramai diperbincangkan karena menjadi tren koleksi mainan di kalangan penggemar figur karakter.
Meski sempat dikaitkan dengan teori konspirasi bernuansa mistis, peminatnya justru terus bertambah.
Popularitas Labubu tak lepas dari karakter unik dan nilai seni tinggi yang terkandung dalam desainnya.
Siapa itu Labubu?
Labubu adalah boneka produksi perusahaan China, Pop Mart, hasil rancangan seniman asal Hong Kong, Kasing Lung.
Figur ini pertama kali dikenal publik lewat buku cerita anak berjudul The Monsters yang dirilis pada 2015.
Alasan Labubu Banyak Diminati
Banyaknya variasi karakter serta kisah imajinatif membuat Labubu digemari.
Selain itu, kerja sama Kasing Lung dengan Pop Mart sejak 2019 telah membuat karakter ini mendunia lewat rilis resmi boneka koleksi.
Desain yang lucu, ekspresif, serta memiliki sentuhan artistik membuatnya populer tak hanya di kalangan anak-anak, tapi juga para kolektor dewasa.
“Labubu membawa nostalgia dan sekaligus menyajikan imajinasi yang menyenangkan. Bagi banyak kolektor, ini bukan sekadar mainan,” ungkap seorang penggemar dalam komunitas kolektor di Jakarta.
Teori Konspirasi Labubu
Di media sosial, khususnya Instagram, sempat muncul video yang menyandingkan boneka Labubu dengan ilustrasi iblis kuno bernama Pazuzu dari mitologi Mesopotamia.
Unggahan tersebut berisi peringatan agar masyarakat tidak membeli boneka tersebut.
Bahkan, dalam video itu turut ditampilkan potongan adegan dari serial The Simpsons yang menggambarkan seorang bayi kerasukan setelah diberi boneka mirip Pazuzu.
Namun, banyak pihak meragukan teori tersebut. Menurut laporan dari NPR (18/6/2025), Labubu sejatinya terinspirasi dari dongeng peri Nordik yang menjadi kesukaan Kasing Lung semasa kecil.
Dalam ceritanya, Labubu digambarkan sebagai makhluk baik hati yang suka membantu, meskipun sering kali berujung pada kekacauan kecil.
“Keinginan saya adalah menciptakan sesuatu yang berasal dari dalam hati,” ujar Kasing Lung. Ia mengaku senang karena karyanya mendapatkan sambutan luar biasa dari banyak orang.
Menurutnya, ada sekitar 100 versi Labubu yang dibuat dalam seri The Monsters, termasuk cerita tentang Labubu yang menjalin hubungan dengan karakter tengkorak pemalu bernama Tycoco.
Meski sempat dikaitkan dengan sosok iblis Pazuzu, tak sedikit yang menganggap bahwa kabar tersebut hanya sensasi media sosial.
Faktanya, Pazuzu sendiri dalam budaya Mesopotamia kuno dipercaya sebagai pelindung yang menolak kehadiran iblis jahat lainnya.