Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID –Taman Impian Jaya Ancol mengalami penurunan pengunjung hingga 10 persen pada tahun 2024.

Pantauan di lokasi menunjukkan kawasan Pantai Ancol relatif sepi, dengan hanya beberapa keluarga yang terlihat menikmati suasana pantai.

Sebaliknya, Dunia Fantasi (Dufan) masih cukup ramai dengan aktivitas pengunjung.

Irma (35), warga asal Pluit, menyampaikan bahwa Ancol membutuhkan inovasi agar lebih menarik minat pengunjung. Ia mengusulkan agar wahana lama yang sempat ditutup dapat kembali diaktifkan.

“Beberapa wahana yang dulu ada bisa dihidupkan kembali, seperti permainan adrenalin, misalnya nyebrang di atas kayu atau flying fox,” ujarnya pada Sabtu (26/10/2024).

Alasan Pengunjung Ancol Turun, Harga Tiket Pantai Dirasa Mahal

Pengunjung mengungkapkan keberatan terkait harga tiket masuk ke kawasan pantai yang mencapai Rp 35 ribu.

Menurut Irma, angka tersebut cukup tinggi untuk mereka yang hanya ingin menghabiskan waktu di pantai tanpa menikmati fasilitas lainnya.

Senada dengan Irma, Ibnu (32) merasa tarif tersebut memberatkan bagi keluarga besar.

“Kalau untuk sekadar ke pantai, harganya lumayan tinggi. Kalau ada anak banyak, tentu jadi lebih berat. Mungkin bisa diturunkan lagi menjadi Rp 25 ribu. Mahal soalnya,” kata Ibnu.

Saran untuk Pengelola Ancol: Inovasi dan Peningkatan Fasilitas

Ibnu juga menyarankan agar Ancol memperbaiki fasilitas yang ada, seperti toilet dan parkir, serta memberikan diskon berkala untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“Mungkin ada terobosan baru, seperti diskon besar beberapa bulan sekali atau memperbanyak fasilitas. Ini bisa jadi daya tarik tambahan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Ancol tengah mempersiapkan beberapa program spesial untuk meningkatkan jumlah pengunjung, termasuk promosi kupon makan dan acara Halloween di Dufan, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung hingga akhir tahun.