Anak dan ART Disekap Jadi Korban Perampokan di Jakarta Barat, Emas 500 Gram dan Uang Raib Tak Bersisa
HAIJAKARTA.ID – Aksi perampokan di Jakarta Barat tepatnya di sebuah rumah kawasan Kemanggisan, Palmerah, Sabtu (17/8/2024) dini hari.
Perampokan ini mengakibatkan anak pemilik rumah dan asisten rumah tangga (ART) disekap di kamar oleh para pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban berinisial LPI menerima telepon dari anaknya yang mendengar suara teriakan di dalam rumah.
Korban segera menghubungi sekuriti untuk mengecek kondisi di lokasi kejadian.
“Terdengar suara teriakan saat anak korban menelpon korban pada saat itu. Sehingga korban meminta sekuriti untuk cek rumah,” ucap Ade Ary, Senin (18/8/2024).
Setelah diperiksa, ditemukan bahwa anak korban dan ART sudah disekap di dalam kamar, dengan mulut ART ditutup lakban dan pintu kamar terkunci dari luar.
“Saat ditemukan anak dan ART ini dalam keadaan terkunci dan mulut ART yang dilakban,” tambahnya.
Kerugian Besar Perampokan di Jakarta Barat
Setelah perampokan terjadi, korban mendapati rumah dalam keadaan berantakan.
Pintu samping rumah ditemukan rusak, dan barang berharga seperti emas seberat 500 gram serta uang tunai Rp 10 juta yang disimpan di dalam lemari raib.
Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 690 juta.
Pelaku Terekam CCTV
Dari rekaman CCTV yang ada di rumah tersebut, diketahui bahwa pelaku berjumlah lima orang.
Mereka masuk ke rumah korban melalui pintu samping kanan dengan cara merusak pintu tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi perampokan ini.
Perampokan di kawasan Kemanggisan ini menambah daftar panjang aksi kejahatan di Jakarta Barat, dan menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah masing-masing.
Pihak kepolisian diharapkan segera menangkap para pelaku untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.