Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Depok, Jawa Barat, mulai melakukan debut uji coba angkutan kota angkot ber-AC. Langkah ini diambil untuk memastikan semua angkot di Depok memenuhi standar layanan terbaru.

“Akan ada integrasi dengan angkot lama. Jadi, jika pengusaha angkot ingin tetap beroperasi, mereka harus memenuhi standar layanan yang ditetapkan,” kata Kadishub Depok, Zamrowi, di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, pada Jumat (12/7/2024).

Standar Layanan Terbaru untuk Angkot Ber-AC

Zamrowi menjelaskan bahwa pengusaha angkot di Depok harus memenuhi standar layanan terbaru secara bertahap. Standar ini meliputi fasilitas AC, sistem pembayaran nontunai, GPS, dan CCTV.

“Adapun layanan yang sesuai standart yang ditetapkan ada beberapa hal yakni AC, sistem pembayaran cashless, GPS, dan CCTV. Tentunya kalau berAC, sopir tidak boleh merokok dan berhenti di sembarang tempat,” ujarnya.

Tahap Sosialisasi dan Penetapan Tarif Angkot Ber-AC

Saat ini, angkot ber-AC masih dalam tahap sosialisasi sehingga penggunaannya masih gratis. Zamrowi menyebutkan bahwa tarif angkot akan dibahas lebih lanjut setelah masa sosialisasi selesai.

“Sekarang masih dalam tahap sosialisasi. Nanti kira-kira dua minggu kedepan akan dimulai pada pengenaan tarifnya,” jelasnya.

Zamrowi juga menambahkan bahwa tarif angkot ber-AC kemungkinan akan sedikit lebih mahal dibandingkan angkot biasa.

“Penentuan tarif tak boleh semabrangan. Ada SK Wali Kota yang sudah mengatur tarif bawah dan tarif atas, namun pastinya di sini (tarif) sedikit lebih tinggi dibanding angkot lama, ya!” tutupnya.