Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Apa sih perbedaan SKB Non CAT vs CAT pada CPNS 2024? Simak penjelasan berikut!

Proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS bertujuan untuk menguji kompetensi dan kecocokan pelamar terhadap jabatan yang diinginkan.

SKB memiliki dua metode utama, yaitu SKB CAT (Computer Assisted Test) dan SKB Non-CAT. Masing-masing metode ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan instansi yang beragam, dengan prosedur dan kelebihan unik.

Apa Perbedaan SKB Non CAT vs CAT pada CPNS 2024?

Pada SKB CAT, tes dilakukan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Sistem CAT membantu memastikan hasil yang objektif dan terstandarisasi, mengurangi potensi bias manusia dalam evaluasi.

SKB CAT umumnya diterapkan untuk posisi yang memerlukan penilaian berbasis pengetahuan teoretis atau kemampuan analitis yang bisa dievaluasi secara tertulis.

Penggunaan CAT membuat proses seleksi lebih efisien, karena hasil dapat langsung diketahui tanpa harus menunggu koreksi manual. Instansi yang sering menggunakan SKB CAT biasanya ingin mengutamakan kecepatan dan objektivitas dalam proses seleksi.

Sebaliknya, SKB Non-CAT dirancang untuk penilaian yang lebih praktis dan mendalam, terutama pada aspek yang sulit diukur oleh sistem CAT.

Metode ini meliputi wawancara, tes fisik, atau uji keterampilan khusus, sesuai kebutuhan spesifik instansi.

Beberapa instansi, seperti Kejaksaan, Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), sering menggunakan metode SKB Non-CAT untuk menguji keterampilan teknis atau fisik yang relevan dengan pekerjaan.

Perbedaan Pelaksanaan SKB Non CAT vs CAT

Contoh penerapan SKB Non-CAT dapat dilihat pada Kejaksaan yang mengadakan tes wawancara untuk menilai pemahaman hukum kandidat, tes fisik untuk mengukur kebugaran, serta tes kesehatan untuk memastikan kesiapan kandidat secara fisik dan mental.

Pada Kemenag, tes Non-CAT biasanya mencakup wawancara keagamaan, tes keterampilan mengajar, serta tes tulis materi keagamaan, yang bertujuan untuk memilih kandidat dengan pemahaman agama yang kuat.

Sementara jika tes dilakukan di Kemenkumham, tes Non-CAT bagi posisi keamanan seperti petugas Lapas melibatkan tes fisik dan psikologi guna menguji ketahanan fisik dan mental kandidat dalam menghadapi tantangan kerja.

Dengan demikian, baik SKB CAT maupun Non CAT memiliki peran yang sangat penting dalam menyeleksi calon ASN yang sesuai dengan kebutuhan instansi.