HAIJAKARTA.ID – Arak-arakan Kontingen atlet DKI Jakarta digelar di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Bundaran HI jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.

Acara ini turut dimeriahkan oleh kegiatan seru dan menarik yakni atraksi barongsai.

Arak-arakan dimulai pada hari Minggu, 16 Juni 2024, dengan titik kumpul di Bundaran HI. Para atlet tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB setelah berjalan dari arah Sarinah.

Para atlet mengenakan seragam kontingen berwarna oranye dan putih, serta membawa papan nama cabang olahraga masing-masing.

Atraksi Barongsai di Bunderan HI

Saat tiba di Bundaran HI, barongsai yang mengiringi arak-arakan melakukan atraksi, menarik perhatian pengunjung yang banyak mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka.

Fatchul Anas, Chefs de Mission Kontingen DKI Jakarta, menyampaikan bahwa seluruh atlet Jakarta hadir dalam kesempatan tersebut.

Aksi ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta.

Rangkaian Kegiatan dan Rute Arak-Arakan

Jalan Sehat

Acara arak-arakan ini juga merupakan bagian dari peringatan HUT ke-497 DKI Jakarta.

Ikrar Atlet

Atlet Jakarta menyampaikan ikrar menuju PON Aceh-Sumut.

Rute Arak-Arakan

Dimulai dari DPRD DKI Jakarta, melintasi Bundaran HI, dan kembali ke titik awal di DPRD DKI Jakarta. Sebanyak 1.200 atlet bergabung dalam agenda ini.

Meskipun Jakarta diguyur hujan pada dini hari, warga tetap antusias berolahraga di CFD. Banyak warga yang membawa anak-anak mereka untuk beraktivitas, serta bersepeda di kawasan CFD yang basah.

Petugas keamanan gabungan berjaga di area tersebut. Imbauan-imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan serta alunan musik terdengar melalui pengeras suara di Pos Polisi.

Pekan Olahraga Nasional 2024 akan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.

Kontingen DKI Jakarta, yang terdiri dari 1.200 atlet dengan 64 cabang olahraga, bersiap untuk berkompetisi dalam acara olahraga terbesar di Indonesia ini.

Acara arak-arakan ini tidak hanya menjadi ajang persiapan teknis bagi para atlet, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan kebersamaan menuju PON 2024.