sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – PT Jasa Marga (Persero) telah melakukan pemantauan arus lalu lintas melalui traffic counting dan analisis profil perjalanan, baik berdasarkan data tahun sebelumnya maupun lalu lintas harian rata-rata (LHR) selama 11 bulan terakhir.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi menghadapi lonjakan kendaraan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui jalan tol akan meningkat sekitar 0,9 persen atau mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.

Peningkatan paling signifikan diprediksi terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama.

Arus Mudik Nataru 2025

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan bahwa volume kendaraan di Cikampek Utama diperkirakan naik 11,2 persen dibandingkan kondisi normal.

Namun jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu, pertumbuhannya masih relatif terkendali, yakni sekitar 0,9 persen.

“Jadi kami memprediksikan bahwa arus keluar akan mencapai 2,9 juta, dan yang utama ini adalah di Cikampek Utama ini akan tumbuh dibanding dengan normal adalah 11,2 persen, tetapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya pertumbuhannya 0,9 persen,” ujar Rivan usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025), dikutip dari Detik.

Ia menambahkan, Jasa Marga terus menjalin koordinasi intensif dengan Korlantas Polri untuk memastikan pelayanan lalu lintas selama Nataru berjalan aman dan lancar.

Sejumlah langkah antisipasi pun telah disiapkan guna meminimalkan potensi gangguan di jalan tol.

Menurut Rivan, dengan proyeksi pertumbuhan lalu lintas yang masih di bawah satu persen, pihaknya menilai belum diperlukan pengalihan arus selama periode Natal.

“Jadi saya dan mungkin kami bersama rekan Korlantas yang seperti disampaikan oleh Pak Astamaops selalu berkoordinasi, di dalam Natal ini diperkirakan tidak ada pengalihan karena dalam visi resil dengan pertumbuhan 0,9 masih bisa dalam pengendalian baik,” katanya.

Sebagai bagian dari persiapan pengamanan Nataru, Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025 bersama berbagai pemangku kepentingan di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Apel tersebut dipimpin oleh Astamaops Kapolri, Komjen Muhammad Fadil Imran.

Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Sebanyak 146.701 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur Polri, TNI, serta berbagai instansi dan stakeholder terkait, seperti pemerintah daerah, perhubungan, kesehatan, BUMN, relawan, hingga kementerian terkait, guna memastikan keamanan dan kelancaran libur Natal dan Tahun Baru.