Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah berduka setelah salah satu asisten masinis KA Jenggala, Abdillah Ramdan, meninggal dunia usai kecelakaan di Gresik, Jawa Timur.

Insiden memilukan itu terjadi pada Selasa, 8 April 2025 pukul 18.35 WIB, tepatnya di Jalan Perlintasan Sebidang (JPL) 11 antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan.

Asisten Masinis KA Jenggala Meninggal

Menurut keterangan resmi KAI, kereta api Commuterline Jenggala bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut kayu di perlintasan tidak dijaga (register). Truk tersebut menerobos lintasan meskipun kereta sedang melaju.

Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa insiden terjadi akibat kelalaian sopir truk yang mengabaikan keberadaan kereta di jalur lintasan.

“Bagian depan kereta menghantam truk yang menerobos, hingga mengakibatkan luka serius pada masinis dan asisten masinis kami,” terang Anne dalam pernyataan yang diterima media, Rabu (9/4/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, masinis KA Jenggala, Purwo Pranoto, mengalami luka berat.

Sementara itu, asisten masinis Abdillah Ramdan sempat mendapat penanganan medis di RS Semen Gresik, namun sayangnya nyawanya tak terselamatkan.

Abdillah Ramdan Dikenang sebagai Sosok Pekerja Berdedikasi

Dalam keterangan lanjutan, Anne menyebutkan bahwa kepergian Abdillah menjadi kehilangan besar bagi KAI.

“Almarhum merupakan asisten masinis yang dikenal berdedikasi tinggi dan penuh semangat dalam memberikan pelayanan,” ujar Anne.

KAI turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan seluruh pihak yang ditinggalkan.

Anne juga menegaskan bahwa kecelakaan ini menyebabkan kerugian besar dari berbagai sisi, seperti terganggunya operasional, kerusakan sarana-prasarana, serta ancaman terhadap keselamatan penumpang dan petugas.

Masinis Masih Dirawat, Ungkapan Duka Mengalir di Media Sosial

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menambahkan bahwa kondisi Abdillah pasca-evakuasi dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Masinis mengalami luka cukup berat dan saat ini masih dirawat. Asisten masinis kami wafat setelah sempat ditangani medis,” kata Luqman.

Pantauan pada akun Instagram pribadi Abdillah Ramdan @ramdan5006, menunjukkan banjirnya ucapan duka dari warganet yang turut bersimpati atas kepergian Abdillah.