Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Menjelang puncak ibadah haji, Askesra Sekda DKI Jakarta tinjau kesiapan petugas haji dan jamaah asal Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Dalam kunjungannya, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta ini memastikan bahwa seluruh peralatan dan sarana penunjang bagi jamaah beroperasi dengan baik, termasuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental para jamaah agar ibadah haji dapat berjalan lancar.

“Hari ini kami memulai visitasi ke setiap kloter. Saya juga telah beraudiensi dan bersilaturahmi dengan seluruh petugas JKG 01 beserta Karu dan Karom. Kloter lainnya juga akan dijadwalkan untuk visitasi, karena sebentar lagi para jemaah haji akan menjalankan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” kata Widyastuti.

Widyastuti juga mengunjungi setiap petugas kloter DKI Jakarta serta menemui jamaah untuk memastikan mereka dalam kondisi prima, terutama bagi para lansia. Ia menekankan bahwa kesehatan jamaah harus diperhatikan dengan seksama untuk menghadapi fase Armuzna.

“Untuk menghadapi fase Armuzna, persiapan fisik dan mental jamaah haji adalah hal yang perlu dilakukan dengan baik, sehingga tidak mengganggu ibadah. Selain itu agar seluruh rangkaian rukun wajib haji bisa maksimal,” tuturnya.

Armuzna, singkatan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina, adalah titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib haji.

Pada fase ini, semua kegiatan atau ritual dilakukan di Kota Mekkah dan cukup menguras fisik serta tenaga jamaah haji.

Selain itu, Widyastuti juga meninjau aktivitas loading rujukan pasien ke rumah sakit, memastikan bahwa setiap pasien yang sakit tertangani dengan baik oleh pihak rumah sakit.

Ia menambahkan bahwa para petugas kloter juga harus solid dan saling bekerja sama agar pelaksanaan Armuzna berjalan dengan baik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan satu mobil operasional untuk mengantarkan jamaah DKI yang membutuhkan perawatan ke rumah sakit. Widyastuti mengimbau para jamaah untuk menjaga kesehatan menjelang puncak haji Armuzna dan tidak memaksakan diri.

“Para jamaah untuk menjaga kesehatan menjelang Puncak Haji Armuzna dan tidak memaksakan diri,” pungkasnya.