Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Setiap ASN berkeluarga dapat 1 hunian di IKN Nusantara. Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Dirinya mengkonfirmasi ketika meninjau kamar tinggal di salah satu tower hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) yang berada di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).

ASN Berkeluarga Dapat 1 Hunian Di IKN Nusantara

Anas melakukan peninjauan usai dihadiri Sidang kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin serta para jajaran menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Indonesia Maju.

Anas juga menyampaikan kalau hunian untuk ASN akan sangat nyaman sekali ditinggali. Nantinya 1 hunian untuk 1 keluarga.

Bahkan berbagai fasilitas yang ada pada hunian tersebut sangat canggih untuk mendukung kinerja ASN yang bertugas di IKN.

“Hunian bagi ASN tempatnya sangat nyaman menurut saya untuk ASN dan sudah diputuskan Presiden satu keluarga satu unit tidak lagi sharing,” ujarnya.

Berdasarkan dengan informasi dari Kementerian PUPR, jumlah tower yang ditargetkan akan tersedia 47 Tower hunian. Nantinya terdiri sekitar 2.820 Unit Hunian.

Nantinya dari 47 Tower tersebut, jumlah tower yang akan ditempati untuk ASN pada tahap awal adalah 29 Tower yang terdiri sekitar 1.740 unit hunian.

Selebihnya nanti hunian tersebut akan ditempati oleh prajurit baik dari anggota TNI maupun Polri yang akan bertugas.

Menurut Anas, sebelumnya menuturkan kalau sebanyak 1.700 ASN akan mulai dipindahkan ke IKN pada Oktober 2024. Pemindahan ini mundur dari rencana awalnya yaitu di September 2024.

Setiap unit hunian tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang canggih dan membuat penghuninya betah.

Fasilitas Hunian ASN di IKN Nusantara

Setiap unit hunian di IKN untuk ASN akan mendapatkan 1 kamar mandi dan 3 kamar. Nantinya 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi.

Terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring. Dengan menerapkan smart home system, dimana ASN cukup scan barcode untuk masuk ke kamar.

Adanya fasilitas tempat tinggal tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Hunian tersebut diperuntukan bagi ASN dan keluarga.

“Sekarang sudah ada 560 unit yang sudah siap dan Presiden berharap ini sistemnya terintegrasi dengan sistem digital dan kualitasnya juga baik untuk ASN,” ungkap Anas.

Lebih lanjut, hunian ini berlokasi dekat dengan sumbu kebangsaan IKN. Nantinya dapat dimanfaatkan oleh ASN untuk berolahraga atau berjalan kaki menuju pusat perkantoran.