sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Insiden atap plafon ruang operasi RSUD Cilegon ambruk terjadi pada Rabu (3/12) sekitar pukul 15.15 WIB.

Bagian langit-langit di ruang penerimaan Instalasi Bedah Sentral (IBS) mendadak jatuh dan membuat area tersebut rusak.

Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.

Atap Plafon Ruang Operasi RSUD Cilegon Ambruk

Pejabat Humas RSUD Cilegon, Yoyo Muhazir, menjelaskan bahwa bagian plafon yang roboh berukuran sekitar 2,5 x 4 meter.

“Betul, memang ada yang jatuh di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) pukul 15.15 WIB. Plafon ukuran 2,5×4 meter di ruang penerimaan (bagian depan) kamar operasi,” kata Yoyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/12/2025).

Tidak Ada Kegiatan Operasi Saat Atap Plafon Ruang Operasi RSUD Cilegon Ambruk

Pada saat plafon jatuh, kondisi ruangan sedang tidak digunakan untuk tindakan medis terhadap pasien mana pun.

Situasi ini membuat potensi risiko terhadap keselamatan pasien maupun tenaga kesehatan dapat diminimalisir.

Manajemen rumah sakit menuturkan bahwa dugaan sementara penyebab atap plafon ruang operasi RSUD Cilegon ambruk adalah faktor usia bangunan serta pengaruh cuaca belakangan ini.

“Kemungkinan memang karena usia bangunan dan belum lagi pengaruh cuaca, akan tetapi segera dilakukan perbaikan,” kata Yoyo.

Pihak RSUD memastikan proses perbaikan akan dilakukan secepatnya agar pelayanan medis di ruang operasi dapat kembali berjalan normal dan aman.