sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Apakah Anda sudah tahu tentang DeepSeek?

Siapakah pendiri DeepSeek?

Awal Mula Perjalanan Karir Pendiri DeepSeek

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng
Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng

Nama pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng, pengusaha dan ilmuwan berusia 39 tahun asal Guangdong, Tiongkok, kini mencuri perhatian dunia.

Sebagai pendiri DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) inovatif, Liang menjadi sosok penting dalam revolusi teknologi AI global.

Dilansir dari berbagai sumber menyebutkan Liang tumbuh di Guangdong, provinsi di selatan Tiongkok yang dikenal sebagai pusat kapitalisme pasar sejak era 1980-an.

Namun, alih-alih menekuni bisnis seperti kebanyakan orang di lingkungannya, Liang memilih jalur akademis.

Pada usia 17 tahun, ia diterima di Universitas Zhejiang, tempat ia mengambil jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi.

Liang melanjutkan studi magister di bidang Teknik Informasi dan Komunikasi dan lulus pada 2010.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Liang bersama dua rekannya mendirikan hedge fund kuantitatif bernama High-Flyer pada 2015.

Perusahaan ini mencapai kesuksesan besar dengan mengelola dana lebih dari 100 miliar yuan sebelum beralih fokus ke bidang AI pada 2021.

Munculnya DeepSeek di Dunia AI

Pada April 2023, Liang Wenfeng mengalihkan perhatiannya ke Artificial General Intelligence (AGI) dan mendirikan DeepSeek pada Mei 2023.

Perusahaan ini bertujuan menciptakan model AI yang lebih inovatif, terjangkau, dan efisien.

Dengan mendatangkan para ahli dari universitas ternama seperti Universitas Peking dan Tsinghua, DeepSeek berhasil menciptakan gebrakan besar di dunia teknologi.

Bahkan, model AI terbaru mereka, DeepSeek R1, yang diluncurkan pada November 2024, diklaim setara dengan GPT-4 dari OpenAI dalam berbagai tugas, termasuk matematika dan pengkodean.

Fitur Unggulan DeepSeek AI

Berikut beberapa fitur yang menjadikan DeepSeek sebagai pesaing tangguh bagi ChatGPT:

1. Chatbot Gratis

Layanan chatbot DeepSeek menawarkan pengalaman yang mirip dengan ChatGPT, memberikan jawaban instan atas berbagai pertanyaan pengguna.

2. Model R1 Terbaru

DeepSeek R1 menghadirkan kemampuan luar biasa, bahkan mampu bersaing dengan model GPT-4 dari OpenAI.

3. Open Source

Teknologi DeepSeek bersifat open-source, memungkinkan pengembang untuk memodifikasi dan mengadaptasi kode sesuai kebutuhan mereka.

Biaya Pengembangan Rendah

Salah satu keunggulan utama DeepSeek adalah biaya pengembangan yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.

Dengan hanya $6 juta, DeepSeek berhasil menghasilkan teknologi yang setara dengan model AI dari OpenAI, yang memakan biaya hingga $100 juta.

Popularitas yang Melampaui ChatGPT

Keberhasilan DeepSeek tidak hanya terbatas pada inovasi teknologinya. Platform ini telah melampaui ChatGPT dalam jumlah unduhan di App Store di Amerika Serikat dan Inggris.

Bahkan, DeepSeek menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh, mengubah dinamika pasar AI global.

Dominasi China dalam Industri AI

Dengan pencapaian ini, DeepSeek tidak hanya mempertegas posisi Tiongkok sebagai pemimpin baru di bidang kecerdasan buatan, tetapi juga mengubah persepsi global terhadap pengembangan teknologi.

Kehadiran DeepSeek memaksa para pemain besar seperti OpenAI dan Google untuk berinovasi lebih cepat.

Liang Wenfeng kini menjadi simbol kebangkitan teknologi Tiongkok, membawa negaranya ke garis depan revolusi AI dan menciptakan tantangan baru bagi dominasi teknologi Amerika Serikat.