Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia, Ini Profil Sutrisno yang Sederhana dan Penuh Perjuangan
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIAJAKARTA.ID – Kabar duka menyelimuti keluarga bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Sang ayah dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (7/12/2025).
Informasi ini mencuat setelah banyak penggemar sepak bola Indonesia menyampaikan ucapan belasungkawa di media sosial.
Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Mantan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjadi salah satu orang yang pertama kali menyampaikan kabar ini.
Ia mengunggah pesan duka melalui Instagram Story miliknya.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita ho. Yang kuat, semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT,” tulis Asnawi.
Hingga saat ini, keluarga maupun pihak klub belum memberikan keterangan resmi mengenai waktu dan penyebab meninggalnya ayah Arhan.
Meski begitu, doa dan dukungan terus berdatangan dari publik, rekan-rekan setim, hingga para pencinta sepak bola Tanah Air.
Pratama Arhan, yang saat ini bermain di Liga Thailand bersama Bangkok United, diharapkan bisa segera pulang untuk mendampingi keluarganya di masa sulit ini.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
Profil Singkat Sutrisno
- Nama: Sutrisno
- Asal: Blora, Jawa Tengah
- Agama: Islam
Sutrisno adalah ayah dari pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Ia dikenal sebagai sosok penting yang berdiri di belakang perjalanan karier sang putra hingga bisa bersinar seperti sekarang.
Meski bukan berasal dari keluarga atlet atau memiliki latar belakang sepak bola, Sutrisno selalu memberikan dukungan penuh untuk Arhan mengejar mimpinya menjadi pesepak bola profesional.
Ia percaya pada kemampuan anaknya, meski kondisi keluarga saat itu serba terbatas.
Sehari-hari, Sutrisno bekerja sebagai petani sekaligus pekerja serabutan.
Kekurangan ekonomi tidak pernah membuatnya menyerah untuk membantu Arhan meraih cita-cita.
Justru, dari keterbatasan itu ia terus memotivasi anak-anaknya untuk tetap berusaha.
Sejak kecil, Arhan dan kakaknya, Dimas Roni, mendapat dukungan penuh dari Sutrisno dan sang ibu, Mak Ti.
Keduanya dibebaskan untuk menekuni dunia sepak bola dan dikuatkan agar tidak mudah menyerah.
Peran besar Sutrisno dalam perjalanan karier Arhan membuat namanya selalu dikenang sebagai salah satu sosok paling berpengaruh bagi bintang muda asal Blora tersebut.
