sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Banjir kembali melanda Jakarta pada Selasa (18/3/2025) setelah hujan deras mengguyur Kota Jakarta sepanjang malam sebelumnya, Senin (17/3/2025).

Kini, banjir Jakarta meluar hingga merendam sebanyak 34 RT di beberapa titik lokasi bencana.

Banjir Jakarta Meluas hingga 34 RT

Sebelumnya, pada pukul 07.00 WIB, banjir masih merendam 24 RT.

Namun, debit air terus meningkat sehingga jumlah RT terdampak bertambah menjadi 34 dengan ketinggian air naik dari 2 meter menjadi 2,5 meter.

Curah Hujan dan Luapan Sungai Jadi Penyebab

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi serta meluapnya Kali Ciliwung, Kali Angke, dan Kali Sunter.

Genangan air dilaporkan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Selasa (18/3/2025) pagi.

Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, menjadi wilayah yang terdampak paling parah dengan ketinggian air mencapai 2,3 hingga 2,5 meter.

“Hingga pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat ada 34 RT yang tergenang banjir,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, Selasa (18/3).

Wilayah-Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta

Banjir yang melanda Jakarta pagi ini dipicu oleh tingginya curah hujan sepanjang malam serta meluapnya Kali Krukut, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung. Berikut ini daftar wilayah yang terdampak:

Jakarta Barat (2 RT)

Kelurahan Rawa Buaya

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 35 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

Jakarta Selatan (11 RT)

1. Kelurahan Pejaten Timur (4 RT)

Ketinggian: 135-195 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Rawajati (6 RT)

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Cipulir (1 RT)

Ketinggian: 90 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur (21 RT)

1. Kelurahan Lubang Buaya (1 RT)

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter

2. Kelurahan Bidara Cina (3 RT)

Ketinggian: 160-175 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Kampung Melayu (4 RT)

Ketinggian: 160 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Balekambang (3 RT)

Ketinggian: 100-120 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

5. Kelurahan Cawang (5 RT)

Ketinggian: 230 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

6. Kelurahan Cililitan (2 RT)

Ketinggian: 230-250 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

7. Kelurahan Cipinang Melayu (3 RT)

Ketinggian: 30-40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter

BPBD Jakarta Kerahkan Tim Penanganan

Data-data tersebut hingga saat ini masih dalam pantauan BPBD DKI Jakarta.

Pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor bencana banjir Jakarta meluas yang terdampak di beberapa wilayah.

Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Pihak berwenang juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait banjir di Jakarta.