Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Banjir rob yang melanda kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai kembali normal sejak Minggu (15/12/2024) pukul siang tadi.

Sebelumnya, ketinggian air di beberapa titik mencapai 40 sentimeter akibat pasang air laut yang tergolong ekstrem.

Banjir Rob di Pluit Mulai Surut

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tinggi air di Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, sudah berkurang menjadi sekitar 10 sentimeter pada pukul 14.15 WIB.

Kondisi ini cukup melegakan warga yang sempat terganggu aktivitasnya akibat banjir.

“tadi pagi ketinggian lebih parah sudah capai sekitar 40 cm,” ujar Rahman (26), seorang penjaga toko setempat.

Rahman menambahkan, banjir pagi hari membuat banyak warga menunda kegiatan mereka.

Namun, seiring surutnya air pada siang hari, warga kembali beraktivitas seperti biasa.

Penyebab Banjir Rob, Pasang Air Laut Ekstrem

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menjelaskan bahwa banjir rob ini dipicu oleh fenomena naiknya permukaan air laut yang terjadi setiap hari.

Namun, pada periode ini, kondisi pasang laut terbilang ekstrem.

“Sempat surut semalam, sekarang naik lagi,” kata Yudo Widiatmoko, Kepala Seksi Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara.

Yudo menambahkan bahwa kenaikan air laut ke daratan kali ini berkisar antara 20 sentimeter hingga 50 sentimeter. Estimasi puncak pasang terjadi pada Sabtu pagi dan diperkirakan surut sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB.

Wilayah Rentan Banjir Rob di Jakarta Utara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan mengalami banjir rob dalam periode 11-20 Desember 2024. Wilayah tersebut meliputi:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke

Kawasan Muara Angke menjadi salah satu wilayah yang terdampak signifikan. Banjir rob di lokasi ini dilaporkan mengalami pasang surut sejak dua hari lalu akibat musim pasang ekstrem.

Aktivitas Warga Terganggu, Harapan Surut Lebih Cepat

Kondisi banjir rob di Pluit menyebabkan aktivitas warga terhambat pada Minggu pagi. Namun, dengan berkurangnya ketinggian air siang ini, warga berharap banjir segera surut sepenuhnya.

“Saya juga baru buka, banyak banget warga yang aktivitasnya keganggu,” ujar Rahman menambahkan.

Pemerintah daerah dan Suku Dinas SDA Jakarta Utara terus memantau perkembangan banjir rob di sejumlah titik rawan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air laut dalam beberapa hari ke depan.