Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Di hari pertamanya, Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta menjaring setidaknya da 5.031 pelanggar. Hal ini diungkapkan oleh Polda Metro Jaya.

Pelanggar tersebut terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Baru haris pertama saja sudah banyak yang ketahuan melanggar.

“Rinciannya yakni 2.971 terekam sanksi ETLE dan 2.060 mendapat teguran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, ketika dikonfirmasi di jakarta, Selasa (16/7/2024).

Rincian Pelanggar Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta

Ade Ary menjelaskan kalau pelanggar roda dua lebih banyak yang terjaring tak menggunakan helm SNI, sebanyak 702 pelanggar.

Kemudian sebanyak 617 pelanggar kedapatan melawan arus. kemudian untuk pelanggar marka jalan ada 275 pelanggar.

Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM ada 34 pelanggar dan yang tidak memiliki STNK sebanyak 27 pelanggar.

Kemudian untuk pelanggar dengan kendaraan roda empat paling banyak yakni tidak menggunakan sabuk pengaman.
Sebanyak 1.499 pelanggar ketahuan tak pakai sabuk pengaman.

Sedangkan untuk yang melanggar marka jalan atau penyalahgunaan bahu jalan sebanyak 109 pelanggar.

Selanjutnya da penggunaan ponsel saat berkendara da 53 pelanggar. Sedangkan kendaraan yang melebihi muatan terjaring sebanyak 16 pelanggar dan yang melawan arus sebanyak 25 mobil.

Padahal selama periode Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta ini telah dilakukan kegiatan preventif, imbauan, edukasi dan penyuluhan penyebaran pemasangan pamflet.

Namun meski begitu masih ada banyak orang yang masih kedapatan melanggar dan terjaring razia di hari pertama Operasi patuh jaya.