sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Bogor lantik 120 anggota Panwascam untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Acara pelantikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) ini diselenggarakan di New Panjang Jiwo, Sukaraja, dan dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, perwakilan Forkopimda, perwakilan Bawaslu Jawa Barat, Camat, serta Forkopimcam Sukaraja.

Dalam sambutannya, Ridwan Arifin menyampaikan bahwa dari 120 anggota Panwascam yang dilantik, 22 di antaranya merupakan wajah baru, sementara sisanya adalah Panwascam dari Pemilu Februari lalu yang dinilai berpengalaman dan berkinerja baik.

“Dari 120 orang, 22 wajah baru, sisanya merupakan Panwascam Pemilu Februari lalu yang dianggap berpengalaman dan berkinerja baik,” kata Ridwan di Sukaraja.

Ridwan menekankan pentingnya evaluasi terhadap Pemilu 2024, khususnya dalam aspek pencegahan, pengawasan, dan penanganan pelanggaran, yang mendapat perhatian khusus dari Bawaslu Republik Indonesia.

Ia juga menegaskan bahwa sumpah dan janji dalam pakta integritas yang dibacakan harus dijalankan dengan baik.

“Orang lain mungkin tidak tahu, tapi Tuhan mengetahui itu, maka jalankan amanah ini dengan baik,” ujar Ridwan.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, berpesan agar Panwascam mampu mengemban amanah untuk mengawal dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor yang demokratis, bermartabat, dan berintegritas.

“Laksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan dan kode etik,” ucapnya.

Asmawa juga menjelaskan bahwa Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, serta bupati dan wakil bupati akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor pada Rabu, 27 November 2024.

Ia berharap seluruh Panwascam dapat menjaga independensi, netralitas, profesionalisme, dan integritas dalam melaksanakan tugasnya.

“Semoga semua mampu mengemban amanah untuk mengawal dan mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang demokratis, bermartabat, dan berintegritas,” tandas Asmawa.

Dia menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan kepemiluan untuk menjaga tegaknya penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilu.

Panwascam juga diharapkan dapat berperan dalam pencegahan konflik serta menciptakan kondisi yang kondusif melalui sinergi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

Asmawa ingin agar anggota Panwascam mumpuni dalam mengurangi segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran dalam penyelenggaraan seluruh tahapan Pilkada, dengan tujuan agar Pilkada Kabupaten Bogor berjalan dengan sukses tanpa masalah, lancar, aman, dan kondusif.

Ia juga mengungkapkan bahwa tugas Panwascam adalah yang mulia namun berat, mengingat Kabupaten Bogor adalah tempat penyelenggaraan pemilu kolosal terbesar di Indonesia.

Asmawa meminta agar hal-hal yang telah berjalan dengan baik dapat diteruskan dan ditingkatkan, serta yang masih kurang diperbaiki agar tidak mengulangi kesalahan pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.