Bayi 5 Bulan Meninggal Diperjalanan Di Ketapang, Akibat Kondisi Jalan Yang Buruk
HAIJAKARTA.ID – Miris, bayi 5 bulan meninggal dunia diperjalanan menuju rumah sakit. Hal ini terjadi akibat kondisi jalanan yang sangat buruk.
Malangnya nasib bayi yang masih berusia 5 bulan adal Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan. Nyawanya tak dapat tertolong akibat terlambat diberikan perawatan.
Penyebab Bayi 5 Bulan Meninggal Di Perjalanan Di Ketapang
Awalnya sangat bayi ini hendak menuju ke rumah sakit dr. Agoedjam Ketapang. Namun mobil yang membawanya tak dapat melaju kencang akibat kondisi jalanan yang buruk.
Pengakuan dari kerabatnya berkata kalau bayi laki-laki tersebut mengalami demam tinggi, flu dan sempat kejang-kejang.
Pada awalnya korban sempat dirawat di puskesmas Kendawangan pada hari Rabu (24/7/2024) pada pukul 04.00 WIB.
Namun melihat kondisinya yang semakin memburuk petugas medis Puskesmas memutuskan untuk merujuknya ke rumas akit.
Namun nasib berkata lain, sang bayi harus pasrah kembali kepada sang penciptanya karena tak dapat tertolong.
“Kamu tadi berangkat jam 06.30, itu didampingi sama perawat. Itu dah sedang laju kami dari Kendawangan, sampai di (Desa) Pagar Mentimun, bayi itu sudah tidak ada lagi,” ujar Nova ketika dihubungi yang dilansir dari kabarnegri.
Saran Untuk pemerintah
Nova juga meminta untuk pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak. Pasalnya kondisi jalan yang hancur tersebut telah bertahun-tahun.
Dengan kondisi jalan yang hancur tersebut juga sangat sulit melakukan aktivitas dan mobilitas yang menjadi terhambat.
“Paling tidak ada penimbunan bah, memang kalau mati itu udah kausa Tuhan, tapi halangan kite di jalan seperti ini sangat menghambat perjalanan, apa lagu tengah membawa pasien,” ujar Nova.
Namun saat ini jenazah bayi yang malah tersebut telah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi penguburannya.
