sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Beasiswa kuliah untuk Guru PAUD dan SD belum miliki ijazah D4/S1, simak syarat lengkapnya!

Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama melalui peningkatan kualifikasi guru.

Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah dengan memberikan program afirmasi berupa bantuan beasiswa pendidikan tinggi bagi para guru PAUD dan SD yang hingga saat ini belum memiliki ijazah D4 atau S1.

Program ini direncanakan akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026, dan menjadi bagian dari upaya strategis untuk menyelesaikan tantangan pendidikan dasar di berbagai wilayah.

Fokus Program Afirmasi Pendidikan bagi Guru PAUD dan SD

Pemerintah akan mengalokasikan beasiswa afirmasi khusus untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang belum menempuh pendidikan tinggi setara D4 atau S1.

Guru-guru yang menjadi sasaran program ini berasal dari satuan pendidikan formal maupun nonformal, sehingga cakupannya lebih luas.

Tujuan utama program afirmasi ini adalah agar para guru dapat meningkatkan kualifikasi akademik, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran di tingkat dasar.

Program ini juga dirancang agar guru dapat tetap mengajar seperti biasa sambil menempuh pendidikan tinggi secara paralel.

Untuk tahap awal pelaksanaan program, pemerintah hanya mampu menyediakan kuota beasiswa bagi 12.500 guru di seluruh Indonesia.

Kuota ini tergolong sangat terbatas jika dibandingkan dengan jumlah guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1.

Keterbatasan kuota ini terjadi karena anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih belum dapat mencakup seluruh kebutuhan pembiayaan secara menyeluruh.

Jumlah Guru yang Belum Berkualifikasi D4/S1

Berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen:

Tercatat sebanyak 249.623 guru pendidikan formal, yaitu guru-guru di PAUD dan SD, masih belum memiliki ijazah D4 atau S1.

Jika data ini digabung dengan jumlah guru PAUD dari jalur pendidikan nonformal, totalnya meningkat menjadi sekitar 351.191 guru.

Fakta ini menunjukkan bahwa masih terdapat gap kualifikasi pendidikan yang cukup besar di kalangan tenaga pendidik pada jenjang PAUD dan SD.

Setiap guru yang dinyatakan lolos dan menerima beasiswa akan memperoleh bantuan biaya kuliah sebesar Rp 3 juta per semester.

Dana bantuan tersebut akan langsung disalurkan ke perguruan tinggi mitra tempat guru menempuh studi, sehingga proses pencairannya akan lebih terkontrol dan terfokus pada biaya pendidikan.

Mekanisme ini juga bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana bantuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tiga Skema Bantuan Sesuai Latar Belakang Guru

Menurut pernyataan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, beasiswa afirmasi akan diberikan melalui tiga jalur atau skema, yaitu:

1. Skema RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)

Ditujukan bagi guru yang telah menyelesaikan pendidikan D2 atau D3.

Melalui skema ini, guru dapat menyetarakan pengalaman mengajarnya dan melanjutkan ke jenjang D4 atau S1 dengan waktu yang lebih efisien.

2. Skema Rekognisi Ijazah

Untuk guru yang sebenarnya telah menempuh D4 atau S1, tetapi terkendala masalah administratif seperti ijazah belum terdata dalam sistem pendidikan nasional.

Skema ini memberikan legalitas formal terhadap kualifikasi mereka.

3. Skema Reguler

Diperuntukkan bagi guru yang sama sekali belum memiliki latar belakang pendidikan tinggi.

Mereka akan memulai dari awal mengikuti pendidikan S1 secara penuh sesuai program studi yang relevan dengan bidangnya.

Pendaftaran dan Persyaratan

Proses pendaftaran akan dilakukan secara daring dan melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi mitra.

Para guru yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif, seperti:

  • Masih aktif mengajar,
  • Terdaftar dalam sistem data pokok pendidikan (Dapodik),
  • Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah atau yayasan.

Informasi lebih lanjut, petunjuk teknis, dan jadwal pendaftaran akan diumumkan melalui situs resmi Kemendikdasmen

Harapan Pemerintah Peningkatan Mutu dan Pemerataan Kualitas Guru

Pemerintah berharap program afirmasi ini dapat menjadi solusi konkrit untuk memperkecil kesenjangan kualifikasi pendidikan di kalangan guru, khususnya pada jenjang PAUD dan SD.

Dengan adanya beasiswa afirmasi ini, guru dapat menjalani pendidikan tanpa meninggalkan tugas mengajar mereka, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran di sekolah.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia guru yang profesional, berkualitas, dan merata di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).