Belasan Rumah Tertimbun Longsor di Cilacap: 2 Dusun Rusak Parah dan 3 Warga Meninggal
HAIJAKARTA.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Majenang sejak Kamis (13/11/2025) sore diduga kuat menjadi pemicu longsor di Cilacap yang terjadi di Desa Cibeunying, Jawa Tengah.
Dua dusun, yakni Tarukahan dan Cibuyut, menjadi wilayah dengan dampak paling berat akibat bencana tersebut.
Suara Gemruuh Saat Longsor di Cilacap
Peristiwa longsor di Cilacap terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, disertai suara menggelegar dari arah perbukitan yang membuat warga ketakutan.
Kepala Dusun Tarukahan menggambarkan suasana mencekam saat material tanah dan kayu mulai meluncur ke permukiman.
Ia mengungkapkan, “Longsor muncul setelah hujan deras sejak sore. Terdengar suara gemuruh keras, beberapa warga sampai sempat keluar untuk menyelamatkan diri,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Tak lama setelah suara tersebut, tebing longsor dan materialnya menerjang perumahan warga. Kondisi gelap karena listrik padam membuat warga semakin kesulitan melihat situasi sekitar.
“Banyak rumah tertutup tanah dan kayu, keadaan waktu itu benar-benar gelap,” tambahnya.
Kepala Dusun menyebut suasana malam itu sangat kacau. Warga berusaha mencari anggota keluarga yang tidak dapat ditemukan.
Laporan awal menyebut sedikitnya 20 warga sempat hilang. “Warga bersama tim SAR langsung melakukan pencarian meskipun lokasinya masih rawan,” jelasnya.
Seorang warga, Dislam, berhasil ditemukan hidup. Namun, cucunya Julia (20) ditemukan sudah meninggal.
“Korban atas nama Julia telah dievakuasi dalam kondisi meninggal,” ujarnya.
Di Dusun Tarukahan, delapan rumah rusak tertimbun.
Sementara itu, jumlah rumah terdampak di Cibuyut masih dalam proses pendataan.
Camat Majenang, Aji Pramono, menyampaikan bahwa angka kerusakan kemungkinan bertambah.
Sebanyak 12 warga mengalami luka-luka dan beberapa sudah dibawa ke rumah sakit.
Korban Longsor di Cilacap
Dusun Tarukahan (RT 06/RW 03)
- Rumah tertimbun: 8 unit
- Korban selamat: 15 orang
- Meninggal dunia: 2 orang
- Dalam pencarian: 7 orang
- Total korban: 24 orang
Dusun Cibuyut
- Rumah tertimbun: 8 unit
- 2 rumah di RT 01/RW 05
- 6 rumah di RT 02/RW 05
- Korban selamat: 23 orang
- Dalam pencarian: 14 orang
- Total korban: 21 orang
Dengan demikian, total korban longsor di Cilacap di wilayah Kecamatan Majenang mencapai 46 orang, menurut BPBD Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, membenarkan bahwa dua dusun mengalami kerusakan signifikan.
Ia menyampaikan, “Di Tarukahan terdapat delapan rumah tertimbun. Begitu juga di Cibuyut, totalnya ada 16 rumah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat dini hari.
Saat ini, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung. Unsur BPBD, TNI, Polri, SAR, dan relawan bekerja bergantian di lokasi kejadian.
Cibeunying sendiri merupakan desa seluas 10,97 km² di Kecamatan Majenang, berjarak 2,8 km dari pusat kecamatan dan 82 km dari ibu kota Kabupaten Cilacap.
Desa ini memiliki 9 dusun, termasuk Tarukahan dan Cibuyut yang kini menjadi titik utama longsor di Cilacap.
