Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, menyusul dimulainya proyek revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte TransJakarta Gelanggang Remaja.

Proyek ini akan berlangsung mulai 20 Juli hingga 15 Desember 2025.

Langkah ini diambil oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna memastikan proses konstruksi berjalan lancar tanpa mengganggu arus kendaraan secara signifikan.

“Selama proyek berlangsung, fasilitas JPO di halte tersebut tidak bisa dipakai sementara waktu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

“Warga yang biasa menggunakan JPO akan kami arahkan melewati penyeberangan jalan berupa zebra cross yang dilengkapi lampu pelican crossing,” sambungnya.

Rekayasa Lalin Jalan Otista Jaktim

Berikut pembagian tahapan pekerjaan dan dampak Revitalisasi JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja:

1. Pekerjaan Ramp Sisi Barat (20 Juli – 15 Desember 2025)

Pemasangan shoring dilakukan di area trotoar tanpa menggunakan badan jalan.

Arus kendaraan dari arah Kampung Melayu ke Cawang maupun sebaliknya tetap berjalan normal.

2. Pekerjaan Ramp Sisi Timur (10 Agustus – 15 Desember 2025)

Shoring akan dipasang di jalur TransJakarta sisi timur.

Bus TransJakarta dari arah Kampung Melayu menuju Cawang akan mengalami mix traffic sepanjang lokasi pekerjaan, terutama pada periode 6–26 September 2025.

Sementara itu, lalu lintas dari arah Cawang ke Kampung Melayu tidak mengalami perubahan.

3. Pekerjaan Gelagar JPO (4 Oktober – 21 November 2025)

Aktivitas konstruksi di tahap ini tidak berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas di kedua arah (Kampung Melayu–Cawang).

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang biasa melintasi kawasan Jalan Otista untuk mematuhi petunjuk lalu lintas serta memperhatikan rambu-rambu rekayasa yang diterapkan selama masa pengerjaan.