sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus perkuat literasi dan edukasi gaya hidup halal.

Edukasi tersebut dalam sebuah talkshow “Halal Lifestyle: Cuan dan Berkah”. Acara tersebut digelar dalam rangkaian Jakreatifest 2024 di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Hal ini guna untuk mendorong pengembang ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

“Ekonomi syariah adalah sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia karena negara kita adalah negara Muslim terbesar nomor 2 di dunia,” kata Ekonom Ahli Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Anna Setyawati.

Tujuan Edukasi Gaya Hidup Halal

Anna menjelaskan, BI memiliki kerangka pengembangan ekonomi syariah dengan target utama menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia.

Guna mencapai target tersebut, setidaknya ada tiga pilar utama yang perlu terus diperkuat. 

  • Pertama, penguatan ekosistem produk halal.
  • Kedua, penguatan keuangan syariah.
  • Ketiga, penguatan literasi edukasi halal lifestyle.

“Edukasi soal halal lifestyle itu menjadi pilar kami juga. Ibarat rumah, pilar ini adalah tonggak yang harus kita perkuat bersama,” ujarnya dilansir dari ANTARA Sabtu (8/6/2024).

Menurut Anna, rangkaian acara bincang-bincang yang digelar di Kantor Perwakilan BI Jakarta kali ini banyak mengupas bahasan soal gaya hidup halal.

BI Berharap Paham Halal Lifestyle Lebih Berkembang Di Kalangan Anak Muda

“Pada kesempatan ini saya berbahagia bisa ketemu dengan adik-adik semua untuk bisa memperkokoh pilar ketiga tadi. Kalau adik-adik sudah paham ‘halal lifestyle’, tentu akan lebih mudah bagi ekonomi syariah untuk berkembang,” katanya.

Anna menjelaskan penguatan edukasi gaya hidup halal juga terus digaungkan. Terutama melalui para influencer hingga dai dan ulama. 

BI juga telah melakukan penetrasi soal gaya hidup halal ke level Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi.

“Mungkin ke depan kami kerja sama dengan guru-guru di level SD dan SMP untuk mempromosikan ‘halal lifestyle,” kata Anna.