sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – BPS Jakarta Selatan publikasikan data atau dengan kata lain merilis data terbaru hasil penyusunan tahun 2024 sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi bagi lembaga, masyarakat, dan pihak-pihak terkait.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang lebih tepat sasaran melalui penggunaan data yang akurat dan relevan.

Pentingnya Data dalam Kebijakan Pemerintah

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Manaek Fernando, menekankan pentingnya penggunaan data dalam setiap kebijakan pemerintah.

Salah satu contoh konkret adalah penertiban Nomor Induk Kependudukan (NIK). Fernando menuturkan bahwa penertiban NIK bertujuan untuk mengidentifikasi puluhan ribu warga yang telah meninggalkan Jakarta dan memastikan bahwa anggaran dari APBD dialokasikan secara tepat.

“Kebijakan yang dibuat dari Pemerintah semua real sesuai dengan data, salah satunya penertiban NIK ini,” ungkapnya dalam rapat koordinasi BPS Jakarta Selatan di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/10).

Fernando juga menyatakan bahwa dengan memastikan data penduduk yang tidak lagi tinggal di Jakarta, pemerintah dapat menyalurkan bantuan dan program kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Pentingnya Kerja Sama Antarlembaga

Fernando menambahkan bahwa kerja sama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Sosial sangat krusial dalam memastikan data kependudukan yang akurat.

Dengan data yang tepat, kebijakan pemerintah dapat lebih akurat dalam menjangkau masyarakat yang memerlukan bantuan.

“Kerja sama antara Dukcapil dan Dinas Sosial ini penting, kalau kita kuasai data maka kebijakan-kebijakan akan tepat sasaran,” tegas Fernando.

Lebih lanjut, Fernando berharap kerja sama yang baik antara BPS Jakarta Selatan dengan berbagai pihak terkait akan mendukung suksesnya pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

Hal ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat untuk perencanaan ekonomi di masa mendatang.

Data Penunjang untuk Perencanaan Jakarta Selatan

Ketua BPS Jakarta Selatan, Akhmad Fikri, menyatakan bahwa ketersediaan data yang dipublikasikan oleh BPS Jakarta Selatan dapat menjadi penunjang penting dalam proses perencanaan pembangunan di wilayah tersebut.

Data ini mencakup berbagai aspek penting dari demografi hingga ekonomi, yang diperlukan oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan yang lebih efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Akhmad juga memaparkan empat publikasi utama dari BPS Jakarta Selatan, yaitu:

  • Jakarta Selatan dalam Angka 2024: Data lengkap mengenai berbagai sektor di Jakarta Selatan.
  • Kecamatan dalam Angka: Data demografis dan ekonomi dari masing-masing kecamatan di Jakarta Selatan.
  • Desa (Kelurahan Cantik): Informasi yang difokuskan pada tingkat desa atau kelurahan.
  • Sensus Ekonomi 2026: Data persiapan untuk sensus ekonomi yang akan datang.

Akses Data melalui Website Resmi

Akhmad Fikri mengungkapkan bahwa data yang dipublikasikan oleh BPS Jakarta Selatan dapat diakses oleh masyarakat umum melalui laman resmi jakselkota.bps.go.id.

Warga yang tertarik dapat melihat data terbaru dan berbagai publikasi terkait Jakarta Selatan secara mudah dan praktis melalui website tersebut.

“Jika ingin mengetahui program secara keseluruhan dan terbaru, warga bisa mengakses secara mandiri melalui jakselkota.bps.go.id,” jelas Akhmad.