Brutal! Pengamen Tendang Penumpang dan Sopir Angkot di Bogor, Begini Kronologinya
HAIJAKARTA. ID – Insiden kekerasan berasal dari seorang pengamen tendang penumpang dan sopir angkot di Bogor.
Kejadian ini terjadi di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Laladon–Alun-alun Bogor, tepatnya di depan Mall BTM, Bogor, Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pengamen Tendang Penumpang dan Sopir Angkot di Bogor
Dalam kejadian ini Seorang pengamen berinisial DP terlibat cekcok dengan kernet angkot berinisial M, yang berujung pada aksi kekerasan terhadap penumpang dan sopir angkot.
Menurut keterangan Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, peristiwa bermula ketika DP mengamen di sekitar angkot dan terjadi salah paham dengan M akibat saling tatap.
Cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga dilerai oleh sopir angkot.
Setelah situasi sempat tenang dan angkot mulai berjalan membawa penumpang, DP tiba-tiba masuk ke dalam angkot dan kembali memicu keributan.
Ia melakukan pemukulan dan penendangan terhadap penumpang, sementara sopir berusaha menahan dengan menarik bajunya.
Salah satu penumpang wanita dilaporkan terkena tendangan DP, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Video tersebut menunjukkan DP menendang penumpang dengan brutal saat angkot melaju kencang.
Menanggapi kejadian ini, Unit Reskrim Polsek Bogor Tengah segera melakukan penangkapan terhadap DP.
Pelaku Sempat Kabur
Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas.
Saat ini, DP tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam transportasi umum di Kota Bogor.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan kriminal atau perilaku mencurigakan yang dapat mengancam keselamatan penumpang.
Selain itu, diharapkan adanya peningkatan pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas pengamen di angkutan umum guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.