Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Peristiwa keributan antara pelamar kerja dan sekuriti di sebuah kantor di kawasan Klender, Duren Sawit disaksikan langsung oleh saksi mata berinisial SJ (49). Menurutnya, keributan seperti ini bukan pertama kali terjadi.

“Udah sering Pak. Baru sekarang aja jadi rame banget,” katanya menjelaskan, Minggu (14/7/2024).

Ia menambahkan bahwa insiden ribut seperti ini telah terjadi sekitar 10 kali dalam setahun terakhir.

Kondisi Gedung dan Aktivitas Pelamar Kerja

Gedung kantor tersebut mulai digunakan sejak Agustus 2023, dan menurut pengamatan SJ, hampir setiap hari setidaknya ada 10 pelamar kerja yang datang ke kantor itu.

SJ juga mengaku telah curiga sebelumnya dengan aktivitas di kantor tersebut.

Menurutnya, setiap pelamar kerja yang keluar dari gedung tidak diperbolehkan mampir di warung miliknya.

“Saya tidak mengerti kenapa para pelamar seolah tidak diperbolehkan mampir di warung milik saya. Selalu di suruh langsung pulang,” ujar SJ.

Keterbatasan Interaksi dengan Warga Sekitar

Jika sedang jam makan siang, hanya petugas kebersihan gedung yang membelikan makanan untuk para pegawai.

SJ juga menambahkan bahwa tidak ada komunikasi yang intens antara warga sekitar dengan orang-orang di dalam gedung.

Sebuah video yang viral di media sosial menjelaskan bahwa pelamar kerja memprotes pihak keamanan gedung karena diminta membayar sejumlah uang untuk dapat bekerja.

Video tersebut merekam kejadian pada Jumat (12/7/2024) di mana para pelamar kerja diharuskan membayar sebesar Rp 1,7 juta untuk memulai pekerjaan.