sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah bus pariwisata Sakhindra Trans yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, Bali, mengalami kecelakaan tragis di Kota Batu, Jawa Timur.

Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (9/1/2025).

Bus Pariwisata Tabrak 12 Kendaraan di Kota Batu

Peristiwa ini menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya.

Berdasarkan penyelidikan awal, bus tersebut diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak 12 kendaraan di sepanjang rutenya.

Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, bus mulai kehilangan kendali di Jalan Imam Bonjol dan baru berhenti di Jalan Pattimura.

“Ada tujuh titik tabrakan sepanjang jalur tersebut, melibatkan enam sepeda motor dan enam mobil,” jelasnya saat konferensi pers di Batu Police Station.

Jumlah Korban dan Titik Kejadian

Dari tujuh titik tabrakan yang teridentifikasi:

  • Titik pertama: Dua pengendara sepeda motor tewas.
  • Titik kedua: Satu korban meninggal dunia.
  • Titik ketujuh: Sebuah kendaraan roda empat terseret sejauh 450 meter, menyebabkan pengendara tewas.

Korban lainnya terdiri atas dua orang luka berat dan sisanya luka sedang hingga ringan. Total korban dari kecelakaan ini mencapai 14 orang.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Penyelidikan sementara mengungkapkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kegagalan fungsi rem.

Kombes Komarudin mengungkapkan, “Mulai dari titik awal, pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan karena rem gagal berfungsi. Bus terus melaju tanpa kendali hingga berhenti setelah menabrak belasan kendaraan.”

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mencocokkan informasi dari pengemudi bus dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami akan memastikan apakah ada faktor lain yang memengaruhi kecelakaan ini selain kegagalan teknis pada sistem pengereman,” tambahnya.

Upaya Penanganan dan Proses Hukum

Polisi terus melakukan investigasi untuk mengungkap detil kejadian. Pengemudi bus telah dimintai keterangan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, para korban yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat, sementara keluarga korban meninggal tengah dalam proses pendampingan.