Capek Urus Anak Kucing Terus? Ini Cara Ampuh Mencegah Kucing Betina Hamil Tanpa Steril!
HAIJAKARTA.ID- Capek urus anak kucing dan bingung bagaimana cara ampuh mencegah kucing betina hamil tanpa steril?
Memelihara kucing memang memberikan ketenangan dan hiburan tersendiri bagi banyak orang.
Salah satu jenis kucing yang paling sering dijadikan peliharaan adalah kucing kampung, karena mudah ditemukan dan tidak membutuhkan perawatan yang terlalu rumit.
Namun, pemilik kucing kampung sering kali dihadapkan dengan masalah yang cukup merepotkan, yaitu kucing betina yang terlalu sering hamil.
Hal ini tentu menyulitkan, apalagi jika tidak siap merawat anak-anak kucing yang lahir.
Cara Ampuh Mencegah Kucing Betina Hamil Tanpa Steril
Nah, bagi kamu yang ingin kucing kesayangan tetap sehat tanpa harus sering hamil, berikut 4 cara efektif dan aman untuk mencegah kehamilan pada kucing peliharaan:
1. Gunakan Kontrasepsi Kucing dengan Pengawasan Dokter
Bagi pemilik kucing yang belum siap melakukan sterilisasi permanen, bisa mencoba pil atau suntikan kontrasepsi khusus untuk kucing.
Obat ini bekerja dengan menekan hormon reproduksi, sehingga mencegah ovulasi dan kehamilan.
Namun, penggunaannya tidak bisa sembarangan. Kontrasepsi kucing hanya boleh diberikan dengan resep dan pengawasan dokter hewan, karena jika salah dosis bisa memengaruhi kesehatan kucing.
Cara ini hanya bersifat sementara, bukan solusi jangka panjang seperti sterilisasi.
2. Pisahkan Kucing Betina Saat Masa Birahi
Saat memasuki masa birahi, kucing betina akan menunjukkan tanda-tanda seperti mengeong terus-menerus, sering berguling, dan menjadi gelisah.
Pada masa ini, hindari pertemuan dengan kucing jantan, terutama yang ada di lingkungan sekitar.
Caranya bisa dengan mengurung kucing di dalam rumah atau ruangan tertutup, memastikan tidak ada jalan keluar, atau bahkan memasang jaring pelindung di jendela.
Meskipun terdengar sederhana, cara ini cukup efektif bila dilakukan secara konsisten.
3. Hindari Memberi Makan di Luar Rumah
Banyak kucing kampung yang sering berbaur dengan kucing liar karena terbiasa makan di luar rumah. Ini bisa meningkatkan kemungkinan bertemu dan kawin dengan kucing jantan.
Solusinya, biasakan memberi makan di dalam rumah atau tempat tertutup agar kucing tidak terbiasa berkeliaran di luar.
Dengan begitu, kamu bisa mengontrol pergaulan kucing peliharaan, terutama saat ia sedang birahi.
4. Gunakan Pakaian atau Pelindung Khusus Saat Birahi
Cara unik lainnya adalah menggunakan pakaian pelindung khusus yang menutup bagian belakang tubuh kucing betina.
Beberapa pemilik hewan sudah menerapkan ini sebagai langkah pencegahan sementara saat kucing tidak dikurung dan tetap berkeliaran.
Walau mungkin tidak sepenuhnya efektif seperti sterilisasi, cara ini bisa membantu mengurangi peluang terjadinya perkawinan, terutama jika kamu tinggal di lingkungan yang banyak kucing liar.
Mencegah kucing peliharaan hamil terus-menerus bukan hanya penting untuk kenyamanan pemilik, tetapi juga demi kesehatan jangka panjang si anabul.
Dari empat cara di atas, sterilisasi permanen tetap menjadi metode paling dianjurkan oleh dokter hewan.
Namun, jika kamu masih ragu atau ingin mencari alternatif lain, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis hewan profesional agar keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kucingmu.