Cara Cek Bansos Online Mei 2025 Lewat Situs Resmi Cekbansos.kemensos.go.id, Awas Modus Penipuan!
HAIJAKARTA.ID- Bansos online Mei 2025 merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bantuan ini, muncul pula berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bansos, yang pada akhirnya justru merugikan masyarakat itu sendiri.
Maka dari itu, penting bagi setiap warga untuk selalu waspada dan hanya mengakses informasi melalui saluran resmi.
Waspadai Penipuan Berkedok Bansos
Banyak warga yang tergiur dengan kabar bahwa mereka bisa mendapatkan bantuan tunai hingga jutaan rupiah, seperti klaim bantuan akhir tahun senilai Rp 5 juta.
Namun, klaim semacam ini sering kali tidak benar dan justru menjadi jebakan dari oknum penipu yang ingin mencuri data pribadi atau bahkan uang dari korban.
Penipuan semacam ini bisa menyamar melalui pesan singkat, media sosial, atau tautan website palsu yang seolah-olah tampak resmi.
Modus penipuan yang paling umum adalah memberikan janji manis seperti pencairan cepat, akses khusus ke dalam daftar penerima, atau jaminan menjadi penerima Bansos asal membayar sejumlah uang.
Padahal, semua proses penerimaan Bansos dilakukan secara resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun.
Cara Mengecek Bansos Secara Online Lewat Situs Resmi
Agar terhindar dari penipuan dan memperoleh informasi yang benar, masyarakat dihimbau untuk selalu memeriksa status Bansos hanya melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, yaitu:
https://cekbansos.kemensos.go.id
Di situs resmi tersebut, Anda dapat melakukan pengecekan bantuan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan data sesuai KTP: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Nama Lengkap.
- Pastikan data yang Anda masukkan benar dan akurat agar sistem bisa menampilkan informasi status penerimaan dengan tepat.
- Gunakan perangkat dengan koneksi internet stabil untuk menghindari kegagalan akses atau kesalahan sistem.
Jika mengalami kendala atau kebingungan saat mengakses situs resmi, Anda dapat meminta bantuan kepada pendamping Bansos di wilayah tempat tinggal Anda.
Mereka ditugaskan untuk membantu warga yang membutuhkan dan memberikan penjelasan mengenai proses pendaftaran atau pengecekan Bansos.
Pendamping ini adalah pihak yang bisa dipercaya dan mernahami prosedur secara menyeluruh.
Ciri-Ciri Umum Penipuan Bansos
Agar tidak menjadi korban, kenali beberapa tanda umum dari penipuan Bansos:
- Informasi disebarkan dari sumber yang tidak jelas atau tidak resmi.
- Menggunakan kalimat-kalimat yang bombastis, sensasional, dan menjanjikan bantuan dalam jumlah besar tanpa prosedur resmi.
- Menyertakan tautan tidak dikenal atau mencurigakan yang mengarah ke situs palsu.
- Meminta data pribadi seperti nomor rekening bank, NIK, password, atau PIN.
- Menawarkan jaminan lolos atau pencairan dengan syarat membayar uang.
Jika menerima informasi semacam ini, jangan langsung percaya. Langkah terbaik adalah memverifikasi kebenarannya melalui situs resmi Kemensos atau langsung menghubungi pendamping Bansos setempat.
Kejahatan siber dan penipuan digital terus berkembang dari waktu ke waktu. Penipuan Bansos tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat menyalahgunakan data pribadi yang diberikan oleh korban.
Oleh karena itu, edukasi dan kehati-hatian masyarakat menjadi sangat penting untuk mencegah dampak buruk yang lebih luas.
Penerima Bansos ditentukan berdasarkan data dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Maka dari itu, jika Anda merasa layak menerima Bansos, pastikan bahwa data Anda sudah terdaftar dan diperbarui di DTKS.
Perubahan kondisi ekonomi, kehilangan pekerjaan, atau musibah lainnya dapat memengaruhi kelayakan Anda sebagai penerima bantuan.